Menjelajahi Goa Lawa Purbalingga, Bekas Aliran Lava Gunung Slamet Purba

Goa Lawa Purbalingga
Golaga Purbalingga / goalawa.com

LINGKARJATENG.COM, PURBALINGGA – Goa Lawa Purbalingga atau biasa disebut Golaga merupakan salah satu wisata alam yang ada di Kabupaten Purbalingga. Dulunya, Golaga terbentuk dari lava pegunungan aktif yang meleleh selama ribuan tahun.

Proses pendinginan lava inilah yang mengakibatkan batuan mengeras dan kuat dengan warna hitam, tanpa menimbulkan stalagnit dan stalagmit.

Pada awal proses pembentukkannya, lava keluar dari Gunung Api Slamet Purba. Tentu saja letak kepundan atau kawahnya berbeda dengan posisi kawah Gunung Api Slamet saat ini. Lava mengalir menuruni lembah membentuk sungai. Saat lava keluar ke permukaan maka ia seketika membeku dan mengeras menjadi batu. Tetapi tidak demikian pada bagian dalam lava. Ia masih cair dan bersifat seperti layaknya cairan, mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Maka ketika bagian dalam lava yang cair ini mengalir, tertinggallah bagian lava yang mengeras menjadi batu itu menjadi selubung dan kubah-kubah keras. Ruang di bawah selubung dan kubah batu ini yang kemudian menjadi ruang kosong, yang pada akhirnya menjadi goa.

Baca juga:  Pantai Prawean Dilaunching, Destinasi di Jepara Bertambah

Dari struktur batuan pembentuknya, Goa lava hanya ada di Purbalingga dan Bali. Hasil survei keguaan dengan metode Lead Frog Method dan pengukuran Chamber menggunakan metode poligon terbuka, luas ruangan Goa Lawa 6.683 meter persegi dengan panjang dari ujung ke ujung 1.200 meter. Semua bagian gua terbentuk dari lava gunung yang membeku.

Lorong lava terbentuk pada aliran lava basal yang relatif encer dengan viskositas rendah, dan pada bagian permukaannya telah mengerak dan membeku. Sementara pada bagian dalamnya masih cair dan panas dengan suhu lebih dari 1.100 derajat celcius, dan tetap mengalir sehingga pada akhirnya menyisakan ruang berbentuk ruang atau tabung (tube).

Baca juga:  Menikmati Sunset di Persawahan Wonosoco

Golaga merupakan daya tarik wisata alam dengan nuansa pegunungan sejuk, berlokasi di lereng Gunung Slamet. Suasana yang asri dan alami dengan hamparan rumput yang hijau di bawah rindangnya pohon pinus.

Golaga merupakan tujuan wisata yang tepat bagi Anda untuk menyatu dengan alam, untuk sejenak meninggalkan rutinitas dan menghapus kejenuhan dengan penuh kegembiraan bersama sahabat dan orang-orang tercinta. Tiket masuk obyek wisata ini juga terjangkau yaitu Rp 15.000 untuk kunjungan hari Senin sampai Jumat, dan Rp 20.000 untuk kunjungan akhir pekan dan tanggal merah.

Baca juga:  Menikmati Pesona Pantai Bobbi Karimunjawa

Obyek wisata alam ini terletak di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Berjarak kurang lebih 25 Km dari Pusat Kota Purbalingga dan bisa ditempuh dengan mudah selama satu jam perjalanan. Jam buka mulai pukul 08.00 – 17.00 Wib setiap hari.