Menilik Potensi Bisnis Budidaya Jamur Tiram

Budidaya Jamur Tiram
BUDIDAYA: Riski menunjukkan usaha produksi jamur miliknya yang berukuran 6 m x 12 M, belum lama ini. (HUMAS/ JOGLO JATENG)

PEMALANG  – Jamur kini dikenal sebagai bahan pangan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta kuliner. Peminat dan penikmat jamur pun kini semakin bertambah dari berbagai kalangan sosial. Tidak hayal kini semakin banyak rumah makan, cafe, resto dan restaurant  menyajikan menu jamur.

Riski, pembudidaya jamur asal Desa Kalimas, Kecamatan Randudongkal mengatakan, harga per kilo jamur mulai Rp15.000 hingga Rp 18.000. Usaha rumahan yang ditekuni sejak beberapa tahun lalu tersebut, dapat menambah pendapatan keluarga.

“Hasilnya lumayan, per hari bisa meraih omset Rp.150.000 – 250.000”, ungkapnya.

Baca juga:  Pengurus PWI Pemalang 2023-2026 Resmi Dilantik

Hasil tersebut menurut Riski, didapat dari rumah produksi jamur miliknya yang berukuran 6 m x 12 M dengan jumlah media baglog sebanyak 13 ribu biji. Untuk satu media baglog akan diperoleh hasil panen sebanyak 0,4 kg jamur tiram.

“Dari 13.000 media baglog akan memperoleh hasil panen rata – rata 10 – 20 kg jamur tiram per hari”, ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa masa panen pada jamur tiram, dari mulai media baglog yang telah di inkubasi spora jamur hingga mulai dipetik waktunya hanya satu bulan.

Baca juga:  Rekomendasi PKS Jatuh ke Masboy

Budidaya jamur tiram menjadi menguntungkan karena bahan baku untuk media tanam jamur cukup murah dan tidak sulit ditemukan. Bahan baku tersebut yakni dari serbuk kayu gergaji dan sebelum dimasukan baglog, serbuk tersebut harus disterilkan dengan penguapan agar spora jamur yang lain mati, sebelum dimasukkan bibit spora jamur tiram.

Sementara untuk pemasarannya Riski mengaku hasil panennya baru dipasarkan sekitaran pasar lokal. Seperti pasar Desa Kalimas Randudongkal hingga ke pasar Bantarbolang. Namun apabila hasil panennya melimpah pemasaran bisa ke pasar pagi Pemalang.

Baca juga:  Bawaslu Pemalang Harapkan Partisipasi Masyarakat Awasi Pilkada

“Pemasaran baru di lokalan saja, namun apabila ada pesanan dari luar daerah dan harganya sesuai kami akan terima”, pungkasnya. (hms/fat)