Kudus  

PBSI Kudus Usulkan Bina Atlet Melalui Ekstrakurikuler

AKTIF: Potret aksi atlet bulu tangkis sedang mengembalikan shuttlecock ke arah lawannya, beberapa waktu lalu. (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng- Dari berbagai kejuaraan bulu tangkis yang telah diselenggarakan, terlihat potensi bakat yang kuat dari para atlit bulu tangkis di Kabupaten Kudus. Untuk itu, diharapkan pembinaan atlet bulu tangkis dapat lebih digencarkan lagi.

Penasihat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kudus Eddy Prayitno menjelaskan, adanya potensi bakat terlihat dari para atlet bulu tangkis di Kudus. Dengan begitu, diharapkan para atlet muda sebagai bibit atlet profesional dibina dengan baik. Yakni melalui ekstrakurikuler yang difasilitasi oleh sekolah masing-masing.

“Mereka punya bakat, sayang kalau tidak terfasilitasi dengan baik. Soalnya di Kudus, hanya ada beberapa sekolah yang memfokuskan olahraga bulu tangkis,” terangnya.

Pihaknya menyatakan, pembinaan bulu tangkis melalui ekstrakurikuler. Sekolah dapat memberikan wadah kepada para peserta didik untuk memunculkan atau bahkan mengembangkan bakat olahraga bulu tangkis mereka. Sehingga para atlet muda tersebut dapat menjadi pengganti atlet bulu tangkis professional, di masa yang akan datang.

“Tujuan pembinaan tersebut biar ada regenerasi atlet. Kalau bibit atlet tidak dibina dengan baik sejak dini, bagaimana kedepannya nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga (PPOR) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Widhoro Heriyanto menjelaskan, dibutuhkan adanya pembinaan berkelanjutan bagi para atlet bulu tangkis. Sehingga regenerasi atlet dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.

Demi berkembangnya atlet bulu tangkis di Kudus, pihaknya akan mengadakan koordinasi dengan pihak sekolah terkait pengembangan ekstrakurikuler bulu tangkis. Karena salah satu bentuk pengembangan potensi minat dan bakat di sekolah, dapat dilakukan melalui ekstrakurikuler.

“Kami akan segera lakukan komunikasi dan koordinasi terkait ekstra bulu tangkis tersebut. Biar ada pengembangan untuk para bibit atlet,” terangnya.

Dengan adanya ekstrakurikuler tersebut, diharapkan dalam ajang bulu tangkis kedepannya, tiap-tiap sekolah dapat mengirimkan atlet bulu tangkis yang lebih banyak dan memang sesuai dengan minat dan bakat para pelajar. Demi kebaikan atlet kedepannya, pihaknya berupaya untuk terus memberikan dukungan. (cr1/fat)