SEKOLAH Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kasihan melaksanakan kegiatan Achievement Motivation Training (AMT) selama satu hari pada tanggal 6 Februari. Kegiatan dilanjutkan dengan pameran karya siswa kelas IX di tanggal 6-9 Februari.
Dalam kegiatan itu, siswa dituntut untuk memamerkan hasil karya seni rupa yang telah dibuatnya di kelas. Karya meliputi seni 2 dimensi seperti seni lukis, gambar dan fotografi. Selain itu, juga ada karya 3 dimensi mulai dari patung dan kerajinan yang terbuat dari barang bekas. Adanya pameran ini, salah satunya digunakan sebagai nilai ujian praktik siswa.
Kepala SMP Negeri 2 Kasihan Sugirman mengatakan, acara pameran karya siswa dilakukan setiap tahunnya. Namun karena adanya pandemi Covid-19, acara ini sempat berhenti, dan kali ini merupakan kali pertama setelah pandemi.
“Sebelum acara pameran karya siswa ini, kami mengadakan AMT yang merupakan program pelatihan yang diselenggarakan untuk pengembangan diri. Terutama untuk meningkatkan motivasi bagi para siswa,” ungkapnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para siswa kelas IX yang pada bulan Mei mendatang akan mengikuti Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD). ASPD ini merupakan ujian pemetaan kualitas sekolah sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
“Dengan diberikan motivasi sejak dini, kita mengharapkan siswa bisa lebih fokus dan semangat untuk belajar. Dengan begitu, prestasi siswa SMP Negeri 2 Kasihan bisa meningkat,” tuturnya.
Kegiatan itu tak hanya diikuti oleh para siswa dan guru. Namun wali murid dari kelas IX ikut berpartisipasi di dalamnya.
Sementara, Guru Seni Budaya SMP Negeri 2 Kasihan Siti Fathonah menambahkan, kegiatan pameran karya siswa ini berlangsung selama empat hari. Dengan menampilkan hasil seni rupa 2 dan 3 dimensi dari kelas IX yang nantinya di tunjukan kepada seluruh warga sekolah.
“Untuk seni rupa 2 dimensi di sini menampilkan seni lukis, gambar dan fotografi. Dan untuk seni rupa 3 dimensi ada patung dan ada kerajinan yang terbuat dari barang bekas,” ujar Siti
Ia menambahkan, selain untuk nilai ujian praktik, kegiatan ini juga sebagai melatih siswa untuk belajar berorganisasi khususnya di bidang seni. Sehingga diharapkan nantinya tidak hanya belajar untuk membuat saja, namun bisa memamerkan dan menyelenggarakan pameran sendiri.
Ketua OSIS SMP Negri 2 Kasihan Marvine Cetta menambahkan, diadakannya pameran seni ini sangat mengapresiasi baginya. Karena dengan ikut berpartisipasi dalam pameran ini, bisa menambah pengetahuan tentang pengembangan bakat dalam bidang seni. (cr4/abd)