Implementasikan Kurikulum Merdeka, KB Nurul Huda Tumbuhkan Kemampuan Baca AUD lewat Pojok Baca

LEBIH DEKAT: Guru tengah membacakan dongeng pada anak didik KB Nurul Huda, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

TEGAL, Joglo Jateng – KB Nurul Huda Kendalserut Kec. Pangkah Kab. Tegal menjadi salah satu sekolah di jenjang PAUD yang terpilih menjadi sekolah penggerak angkatan ke-2 untuk Implementasi Kuriulum Merdeka (IKM).

KB Nurul Huda berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan berpusat pada peserta didik.

Kepala Sekolah KB Nurul Huda, Puji Fitriya, S.Pd. menyatakan, pihaknya menjadi sekolah penggerak dan mendapat fasilitas dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah.

“Kami terdorong untuk memberikan pembelajaran yang salah satunya menumbuhkembangkan literasi anak dengan mencintai buku pada anak usia dini,” ungkapnya, belum lama ini.

Menurutnya, cinta buku menjadi salah satu cara meningkatkan literasi anak sejak dini. Oleh sebab itu, literasi menjadi hal yang harus dipupuk sejak dini karena menjadi bekal anak di masa depan.

Baca juga:  Bangun Keterampilan Peserta Didik melalui Inovasi Si Heka
MANFAATKAN TEKNOLOGI: Pembelajaran dengan buku digital di KB Nurul Huda, belum lama ini.

Pojok Baca yang dibuat KB Nurul Huda bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak sesuai usianya agar anak mampu memahami bahasa (reseptif) dan menyampaikan bahasa (ekspresif), serta keaksaraan awal.

Bagi anak usia dini, literasi dasar dapat membantunya memahami orang lain dan lingkungan sekitarnya, serta membantu anak agar dapat menyampaikan pikiran dan perasaan kepada orang lain.

Kemudian menumbuhkan minat anak terhadap keaksaraan dan munculnya sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan di jenjang pendidikan selanjutnya.

Pojok Baca KB Nurul Huda bermanfaat untuk mendukung pendidik, orang tua, dan peserta didik dalam memperoleh literasi yang bermakna.

Dukungan yang sudah dilakukan meliputi menciptakan suasanan yang nyaman dan menyenangkan sehingga setiap anak dapat leluasa menyampaikan ide, gagasan, perasaan, dan mengekpresikannya melalui berbagai media.

Baca juga:  SD N 3 Jepang Gelar Sosialisasi Parenting untuk Mencegah Bullying

Selanjutnya, membangun komunikasi positif dengan anak dan menjadi pendengar aktif saat anak menyampaikan pikiran dan perasaan secara lisan, serta lebih teliti mengamati respon anak dalam bahasa nonverbal.

“Kemudian pojok baca juga mendorong anak berpikir kritis dengan menyampaikan pertanyaan terbuka yang diberikan oleh pendidik ketika pembelajaran,” ujar Puji.

Pojok Baca KB Nurul Huda menyediakan buku cerita Islami, buku cerita karakter, buku cerita fabel, dan buku-buku pengetahuan.

Pojok Baca KB Nurul Huda juga mengakses buku digital melalui laman Paudpedia yang berisi banyak buku-buku digital, lagu, dan film yang dapat menambah pengetahuan anak.

Buku-buku itu bersumber dari alokasi BOP PAUD, Bantuan Direktorat, dan bantuan dari orang tua siswa.

Baca juga:  Tonjolkan Kreativitas Anak Melalui Festival Literasi & Numerasi

“Siswa siswi KB Nurul Huda sangat suka dan bersemangat membuka dan belajar membaca di Pojok Buku. Mereka antusias dan selalu ceria belajar, khususnya ketika kurikulum kami berubah menjadi Kurikulum Merdeka yang memberi keleluasaan kepada kami terkait materi, media dan strategi pembelajaran”. Kata Puji Fitriya, S.Pd.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada fasilitator sekolah penggerak (FSP) yang membantu KB Nurul Huda Tusyanah, S.Pd., M.Pd dan BBGP Jawa Tengah.

“Karena sudah mendampingi sekolah kami untuk menjadi sekolah penggerak yang mampu implementasi kurikulum merdeka dengan baik. Termasuk mendorong tersedianya bahan ajar dan buku yang cukup bagi pendidik dan siswa kami,” pungkasnya. (hms/mg4)