SEMARANG, Joglo Jateng – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang bekerja sama dengan Dinsos Mojokerjo berhasil menemukan salah seorang warga yang telah hilang selama 14 tahun. Sebelumnya, Istiqomah dan Hariyanti mengaku sempat ditinggal ibu kandungnya ketika masih berumur 4 dan 8 tahun.
Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi menjelaskan, dua perempuan tersebut selama 14 tahun telah mencari ibunya melalui media sosial Facebook. Pernah, ada informasi bahwa ibu mereka sudah meninggal dunia dan ada di tempat pembuangan sampah. Namun, keduanya tidak langsung percaya itu.
“Anak remaja ini ditinggal oleh ibu kandung saat kecil di Banjarnegara. Aminah, ibu dari kedua remaja kabur meninggalkan tiga anak karena faktor keluarga. Sehingga hidup menggelandang dan secara kejiwaan memang ada gangguan setelah cerai dengan suaminya,” terang Bambang, saat dihubungi Joglo Jateng, Selasa (23/5/23).
Ia menambahkan, setelah ditinggal oleh ibu kandungnya, Istiqomah dan Hariyanti diasuh oleh orang tua angkat. Suatu hari, salah satu dari mereka mencoba mencari ibu kandungnya lewat Facebook. Seorang netizen pun kemudian memberinya informasi bahwa seseorang dengan wajah yang mirip dengan sang ibu telah ditemukan di Mojokerto.
Setelah mendapatkan informasi itu, Istiqomah dan Hariyanti langsung memberitahukan hal tersebut kepada kedua orang tua angkatnya. Ferdian dan Nur Dian Rahmawati, orang tua angkat mereka kemudian melaporkan hal tersebut kepada Dinsos Semarang.
“Setelah diberi info itu akhirnya kami membantu mencarikan informasi tersebut,” ucapnya
Tak lama kemudian, kedua remaja dengan diantar oleh Dinsos menuju ke Mojokerto untuk mengkonfirmasi keberadaan Aminah. Saat itu, Aminah sudah berada di gedung Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Mojokerto.
“Atas perintah kepala dinas sosial, kami mengantar kedua remaja tersebut menuju Mojokerto,” jelasnya.
Setelah bertemu secara langsung, Istiqomah dan Hariyanti akhirnya yakin bahwa yang dia temui adalah Aminah, ibu kandung mereka. Aminah pun langsung dibawa pulang ke Semarang.
“Aminah langsung dibawa ke Kota Semarang, untuk sementara di titipkan ke rehabilitasi Among Jiwo rumah singgah gelandangan,” ungkapnya. (cr7/mg4)