Pati  

Parade Kethoprak Bakal Meriahkan Agenda Akbar Festival Giri Samudra

HADIR: Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro membuka acara parade kethoprak dalam rangka hari jadi Kabupaten Pati ke-700 dan HUT ke-78 RI, di Alun-alun Kembang Joyo, Jumat (5/8/2023). (HUMAS/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Bertempat di Alun-alun Kembang Joyo, Jumat (5/8/2023), Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro membuka acara parade kethoprak dalam rangka hari jadi Kabupaten Pati ke-700 dan HUT ke-78 RI.

Alhamdulillah kita dapat menyelenggarakan Parade Kethoprak sebagai bagian dari agenda akbar bertajuk Festival Giri Samudra yang pertama kalinya di gelar di Kabupaten Pati”, tutur Henggar.

Parade Kethoprak yang berlangsung selama dua hari ke depan tersebut, selain untuk memberikan hiburan bagi masyarakat, gelaran ini juga bertujuan untuk nguri-uri kebudayaan lokal sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada para pegiat kesenian lokal yang sempat mengalami keterpurukan selama pandemi agar kembali bangkit dan semakin maju.

Baca juga:  1,5 Tahun Menunggu, Bantuan Puso untuk Petani Pati Akhirnya Cair

Dalam parade ini, masyarakat akan disuguhi kethoprak profesional hingga penampilan dari kalangan pelajar. “Sehingga diharapkan melalui festival ini, kebudayaan lokal Pati tidak akan mudah hilang dan akan senantiasa dikenal dan digemari seluruh kalangan usia terutama generasi muda”, tambahnya.

Ia pun berharap pagelaran ini dapat menyadarkan semua pihak tentang potensi budaya Kabupaten Pati yang sangat besar, termasuk diantaranya kethoprak sebagai bagian dari warisan budaya leluhur yang hingga kini masih terus eksis dan bertahan, bahkan hingga kini kethoprak pun menjadi salah satu objek kebudayaan yang secara nyata berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga:  Lestarikan Batik kepada Generasi Muda

“Hal ini dapat kita lihat dalam sekali pementasan kethoprak ternyata mampu membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi masyarakat. Para pemeran kethoprak pun dapat mengambil manfaat sebagai mata pencaharian, kemudian juga persewaan panggung dan sound system, para pedagang kecil, hingga tukang parkir mendapatkan keuntungan dari pagelaran seni ketoprak ini”, jelasnya.

Hal itu, tegas Henggar, menjadi salah satu bukti nyata bahwa kebudayan Kabupaten Pati sangat potensial untuk dilestarikan dan dikembangkan bersama.

Untuk itu Pj Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bersinergi, memberikan dukungan dan mencintai budaya daerahnya agar senantiasa lestari dan tidak punah termakan kemajuan zaman sehingga nilai budaya yang ada, dapat bermuara untuk memperteguh identitas daerah dan menjadi spirit untuk maju bersama dalam membangun Kabupaten Pati. (hms/fat)