BANTUL, Joglo Jogja – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul melalui Puskesmas Sewon II menyelenggarakan Aksi Bergizi di MTsN 1 Bantul, Jumat (18/8) lalu. Hal ini dilakukan, sebagai upaya pencegahan anemia pada remaja.
Kepala Puskesmas Sewon II, Rini Pantja menerangkan, Aksi Bergizi merupakan program atau kegiatan dari Kementerian Kesehatan. Dengan tujuan untuk mencegah terdampaknya anemia, terutama pada remaja.
“Karena, dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) kemarin, sebanyak 26,8 persen remaja kita menderita anemia. Terutama yang terdampak pada remaja putri,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya menekankan untuk memulai kebiasaan hidup sehat, seperti yang dilakukan pada program ini. Dengan harapan tidak hanya dilakukan saat ada acara, tapi juga di rumah.
“Jadi dilakukannya aksi bergizi ini, dengan minum tablet tambah darah (TTD) sepekan sekali untuk putri. Kemudian olahraga rutin, lalu mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang,” paparnya.
Pihaknya menyampaikan, program ini di tahap awal dilaksanakan di tingkat SMP/MTs. “Dengan distribusi TTD sepekan sekali, dan targetnya sekolah kelas 7 putri dan seluruh SMP dan MTs,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Bantul Hidayat menyambut dengan senang hati atas kegiatan tersebut. Menurutnya, program semacam ini memberikan keuntungan lantaran menghasilkan manfaat bagi siswa.
“Kita hanya melaksanakannya dilapangan, dan semua difasilitasi oleh pihak puskesmas. Serta, kita mendapatkan manfaat dengan adanya program Aksi Bergizi ini,” terangnya.
Hidayat menambahkan, distribusi TTD untuk anak-anak akan berlangsung selama satu tahun kedepan. Dengan catatan akan diberikan setiap sepekan sekali. Meskipun belum familiar terhadap anak-anak.
“Mereka kan belum familiar meskipun makan pil khususnya TTD, tapi mereka terlihat sangat antusias. Makanya, saya berikan semangat untuk anak-anak,” imbuhnya.(cr13/sam)
