Hadirkan Batik dengan Perpaduan Tradisional-Modern

FASHION SHOW: Para Model saat berlenggak-lenggok di catwalk memamerkan busana karya terbaru dari Danar Hadi, Jumat (20/10/2023). (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Dalam memperingati Hari Batik Nasional, Danar Hadi Semarang menghadirkan desain karya barunya dengan mengambil tema Rukmasara.  Puluhan motif dari perpaduan desain tradisonal dan modern dengan bahan dasar sutra ditampilkan.

Branch Manager Batik Danar Hadi Semarang, Restu S. Wibisono mengatakan, tema yang diusung ini memadukan desain tradisional dan modern. Menghadirkan kesan elegan bagi para pemakainya.

Ia menambahkan ada enam koleksi terbaru yang dikeluarkan. Motifnya pun beragam, memadukan motif tradisional dan modern. Keseluruhan koleksi kali ini menampilkan busana batik berbahan dasar sutera krepe yang didominasi motif bunga dengan aneka warna yang fresh dan modern. Coraknya pun kekinian sehingga cocok dipakai kawula muda.

“Kita mengeluarkan beberapa koleksi yang cap juga kombinasi. Yang paling menonjol koleksi sutra. Ketika dipakai lebih elegan,” katanya saat ditemui di kantornya, belum lama ini.

Pihaknya juga telah meluncurkan Batik Danar Hadi Home Living sebagai koleksi pelengkap interior rumah. Konsep desainnya bekerja sama dengan Desainer Agam Riadi. Ada tiga motif, di antaranya Jlamprang yang memadukan desain India, Tirto Tejo coraknya dipengaruhi sejarah Hindu yang hadir dalam warna pastel cerah. Terakhir Motif Banji desainnya dipengaruhi budaya Cina.

“Masing-masing mempunyai karakter unik. Sehingga memberikan kesan tradisional dengan sentuhan modern. Semua yang dihadirkan dalam koleksi bertajuk Rukmasara adalah batik cap, bukan printing. Dan diproses dengan sangat tradisional, tapi bisa menghasilkan hasil karya yang kekinian,” tandasnya. (luk/mg4)