KUDUS, Joglo Jateng – Beberapa sekolah di Kudus mengikuti Pelatihan Champion Reaksi Remaja Aksi Bergizi yang berlangsung pada Senin (30/10/2023) hingga Selasa (31/10/2023). Kegiatan yang diikuti ratusan siswa di seluruh Indonesia via Zoom Meeting itu diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, UNICEF, dan Germas.
Beberapa sekolah di Kudus turut mengikuti kegiatan tersebut. Di antaranya SMPN 1 Kudus, SMPN 2 Kudus, SMPN 1 Jati Kudus, MA Muallimat Kudus, MTs 01 Kudus, dan MTs Banat Kudus. Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari aksi bergizi yang diikuti oleh Pembina UKS pada Agustus lalu, atas kerja sama UNDIP dan UNICEF.
Pembina UKS SMPN 1 Jati Kudus, Suliah menyampaikan, pada hari pertama pelatihan, peserta mendapat materi tentang aksi bergizi. Di antaranya berupa ativitas fisik dan konsumsi tamblet tambah darah. Peserta juga dilatih kampanye bergizi melalui media sosial. Sekaligus cara menarasikan kampanye tersebut.
“Tugas di hari pertama ini, peserta disuruh membuat video kampanye gizi dan pola hidup sehat. Di hari kedua, siswa kemudian mempresentasikan video yang telah digarap. Video terbagus nanti akan diperlombakan dalam Hari Gizi Nasional,” paparnya kepada Joglo Jateng, Selasa (31/10/23).
Suliah menilai banyak manfaat yang dirasakan para siswa. Lebih lagi mereka baru empat kali mendapatkan literasi aksi bergizi dari UKS. Mereka bisa nambah pengetahuan, karena agen perubahan gaya hidup sehat adalah tugas mereka nanti.
“Remaja sekarang banyak yang melakoni gaya hidup tidak sehat. Lebih memilih lifestyle yang simple, instan, dan enak. Maka, dua siswa aktivis PMR kami ini nantinya bisa ikut mengampenyakan gaya hidup sehat di sekolah. Karena dua siswa ini aktif dan sangat peduli dengan kesehatan,” ujarnya di sela-sela menemani peserta pelatihan. (cr8/mg4)
