NGABUBURIT atau kegiatan menunggu berbuka puasa jadi salah satu budaya yang ada di setiap daerah, salah satunya di Kabupaten Pemalang. Dengan Ikon Nanas Madu, Pemalang mempunyai berbagai spot-spot kece pilihan masyarakatnya untuk dijadikan ngabuburit dari pantai, taman, pemandangan sawah, hingga kulineran.
Dari berbagai pilihan yang ada, Dermaga Tanjungsari Pantai Widuri jadi spot yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Dengan view pemandangan pantai yang luas, matahari terbenam hingga adanya kapal tongkang batu bara menjadi keunikan tersendiri yang menarik masyarakat untuk ngabuburit di tempat tersebut.
Helmi (23) salah satu warga Keluarga Pelutan, mengaku sering menghabiskan waktu menunggu buka puasa di Dermaga Tanjungsari Pantai Widuri. Selain tempatnya yang mudah dijangkau dari pusat kota Kabupaten Pemalang, dirinya juga gemar memancing dan spot dermaga sangat cocok untuk tempat mancing, yang dilakukannya bersama teman sejawatnya.
“Ya sebenernya banyak tempat ngabuburit, tapi karena hobi saya mancing mending milih di sini lah, gratis, pemandangannya indah, apa lagi nanti dapat view matahari tenggelam makin ciamik,” terangnya.
Dirinya juga membagikan tips memancing untuk para pemula. Pertama para pemancing harus sesuaikan ukuran kail dengan jenis ikan yang jadi buruan. Kedua gunakan umpan kegemaran ikan. Ketiga, pilih spot dengan gelombang yang tidak terlalu besar. Di spot mancing tersebut, dirinya pernah mendapatkan ikan Sembilang (sejenis lele) yang hidup di laut dengan ukuran jumbo.
Hal ini juga diungkapkan oleh Heri (17), pelajar yang datang ke lokasi bersama kawan-kawannya itu menuturkan sebelumnya ia tidak mengetahui spot mancing tersebut ramai masyarakat ngabuburit. Ternyata setelah datang, ia malah sering mancing di spot mancing Dermaga Tanjungsari. Karena selain banyak ikan yang ada di dermaga, ada pemandangan kapal tongkang batu bara yang jadi keunikan tersendiri di sana.
“Bareng temen-temen kesini, biasanya jam tiga sampai empat sore mulai mancing. Di sini juga sudah cukup nyaman ada lampu penerangan dermaga jadi tidak gelap juga melihat kapal tongkang sibuk dari kejauhan jadi saya tarik tersendiri,” ujarnya. (fan/abd)