CHENGDU, Joglo Jateng – PP PBSI menilai tim putri Indonesia sudah memberikan penampilan yang maksimal. Hal ini saat menghadapi Jepang pada laga fase grup terakhir Piala Uber 2024, meskipun kalah 2-3.
Manajer Tim sekaligus Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan, kunci utama dari semangat juang tinggi yang ditunjukkan sedikit banyak oleh kemenangan tunggal putri pertama Gregoria Mariska Tunjung atas pemain unggulan Akane Yamaguchi, melalui rubber game ketat dengan skor 17-21, 21-17, 21-13.
“Kita lihat daya juang dan kemenangan Gregoria atas Akane ini adalah kunci dari team event untuk menambah semangat bagi para pemain lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, semangat juang tinggi ditunjukkan pula oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo yang kalah tipis dari Aya Ohori melalui rubber game dengan skor 21-14, 20-22, 18-21. Serta pasangan baru Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari dan Komang Ayu Cahya Dewi yang melakoni rubber game, serta Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi para pemain, tinggal bagaimana kepercayaan diri mereka ditingkatkan lagi setelah penampilan yang begitu luar biasa. Ini untuk menambah lagi semangat dan fighting spirit di lapangan,” paparnya.
Adapun susunan pemain laga babak perempat final Piala Uber 2024 melawan Thailand, tim bersama ofisial dan pelatih akan melakukan evaluasi, diskusi dan perhitungan terlebih dahulu. Demi bisa meraih hasil maksimal.
“Harapannya di perempat final yang terbaik di sektor tunggal dan ganda, karena peluang di situ cukup besar. Tinggal bagaimana saya diskusikan kembali kesiapan para pemain siapa yang tampil di nomor pertama dan kedua. Kemampuan mereka di lapangan tinggal diingatkan kembali oleh tim dan para pelatih, serta tim pendukung. Supaya penampilan melawan Jepang bisa memicu semangat lagi saat berhadapan Thailand nanti,” pungkasnya.(ara/sam)