Perkuat Komitmen dalam Menjaga Hak-Hak Anak

MERIAH: Penampilan anak-anak dalam puncak peringatan Hari Anak yang di gelar secara meriah di Gedung Depo Arsip DPAD DIY, Kamis (8/8). (MUHAMMAD ABU YUSUF AL BAKRY/JOGLO JOGJA)

YOGYAKARTA, Joglo Jogja – Hari Anak Nasional bukan sekadar peringatan seremonial saja. Namun, sebagai momentum penting untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak anak di berbagai lini kehidupan. Tujuan utamanya adalah memastikan setiap anak di Indonesia dapat hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal, baik secara jasmani, rohani, maupun sosial.

Gubernur DIY melalui Plt Asisten Sekda Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Aris Eko Nugroho menyebut, anak-anak harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. “Peringatan ini menjadi panggilan bagi kita semua untuk memperkuat komitmen dalam menjaga hak-hak anak melalui aksi nyata di berbagai sektor. Kesadaran akan hak-hak anak sangat penting karena setiap anak adalah aset masa depan bangsa,” ujarnya.

Baca juga:  KPU Sleman Siapkan Empat TPS Lokus dari Total 1.731 Lokasi

Mereka, lanjutnya, memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dan kesempatan tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Dalam peringatan Hari Anak Nasional ini diharapkan informasi tentang hak-hak anak dapat tersosialisasi dengan lebih luas kepada masyarakat.

Menurutnya, dengan pemahaman yang lebih baik, partisipasi masyarakat dalam melindungi anak juga dapat meningkat, sehingga menciptakan lingkungan yang aman bagi anak untuk berkembang. Karakter positif seperti integritas, empati, dan tanggung jawab adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

“Masyarakat perlu menyadari bahwa pembentukan karakter positif anak bukanlah tanggung jawab yang bisa diserahkan sepenuhnya kepada sekolah atau keluarga saja. Ini adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta,” tuturnya.

Baca juga:  Pilkada Tidak Mengganggu Pembentukan AKD

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2P) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Erlina Hidayati Sumardi mengatakan, mendorong seluruh komponen masyarakat di DIY bergerak bersama dalam memenuhi hak anak secara menyeluruh. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk karakter anak yang sehat, cerdas, ceria, unggul, dan berbudaya.

“Hal ini diharapkan terwujud melalui sistem perlindungan anak di setiap tingkatan wilayah yang mampu mengoptimalkan potensi anak serta melindungi mereka dari berbagai kejahatan dan bahaya,” paparnya.

Dia menambahkan, rangkaian peringatan Hari Anak Nasional tahun ini melibatkan berbagai stakeholder terkait, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat, dan dunia usaha di seluruh DIY. Sebagai bentuk partisipasi anak dalam pembangunan, Forum Anak Daerah DIY telah menyampaikan Suara Anak DIY.  (suf/ree)