Jepara  

Jepara Tuan Rumah FTBI Tingkat Provinsi Jateng

Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara Ali Hidayat. (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Kabupaten Jepara akan menjadi tuan rumah penyelenggara Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI). FTBI sendiri program untuk mempromosikan keragaman bahasa daerah, melestarikan bahasa daerah, dan memberikan ruang kreativitas bagi generasi muda.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Ali Hidayat mengatakan, FTBI ini merupakan tindak lanjut program merdeka belajar episode ke 17 revitalisasi bahasa daerah. Meningkatkan rasa bangga pada bahasa daerah. Karena menurutnya, sebagaian bahasa daerah sedang menurun.

Ali mengungkapkan, sebanyak 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah akan mengirimkan perwakilan siswa-siswinya untuk mengikuti lomba. Mereka terdiri dari sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Baca juga:  Gus Nung Sayangkan Bantuan Operasional RT/ RW Dipangkas

Perlombaan FTBI tahun ini, kata Ali, akan dibagi menjadi dua sesi. Yaitu, sesi pertama dilaksanakan pada 16-19 Oktober 2024 untuk tingkat SMP. Kemudian, sesi kedua dilaksanakan 21-24 Oktober untuk tingkat SD.

“Memang tidak dibarengkan lomba SD sama SMP nya. Nanti ada jeda selama tiga hari antara sesi pertama dan kedua,” ungkapnya.

Ali menambahkan, penyelenggaraan FTBI biasa diadakan di Semarang. Namun, baru tahun ini perdana digelar diluar Semarang. Kabupaten Jepara terpilih menjadi tuan rumah.

“Tentu, kami sangat welcome menjadi tuan rumah atas penyelenggaraan FTBI 2024. Karena, nantinya bisa memberikan dampak terhadap perekonomian daerah,” terangnya.

Baca juga:  Anggota DPRD Minta Pemkab Prioritaskan Perencanaan Pembangunan

Sementara itu, Kepala Bidang SD Disdikpora Jepara, Edy Utoyo merinci, terdapat 980 total peserta yang akan mengikuti FTBI. Terdiri dari 490 peserta SD dan 490 peserta SMP. Setiap kabupaten mengirimkan 28 peserta siswa putra dan putri.

“Total pada perlombaan nanti ada 7 kategori lomba. Setiap lomba, diikuti oleh 2 peserta perwakilan dari setiap Kabupaten/Kota tingkat Provinsi Jawa Tengah,” bebernya.

Adapun 7 kategori lomba tersebut diantaranya, lomba nembang macapat, maca geguritan, membaca dan menulis aksara jawa. Kemudian ada lomba pidato, komedi tunggal bahasa jawa, menulis cerita cekak (Pendek), dan mendongeng. (cr4/fat)