SEMARANG, Joglo Jateng – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang membuka rekrutmen sebanyak 331 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Dari 331 jabatan, 119 di antaranya adalah tenaga kesehatan dan 212 lainnya tenaga teknis.
Pengumuman seleksi telah dibuka pada Selasa (19/8/2024) malam sampai Senin (2/9/2024) secara serentak se-Indonesia. Kemudian, untuk proses pendaftaran seleksi dimulai Selasa (20/8/2024) hingga Jumat (6/9/2024).
Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono mengungkapkan, keterangan terkait dengan proses pelaksanaan, persyaratan hingga jadwal tahapan seleksi CPNS 2024 sudah di-upload di situs Pemkot Semarang https://semarangkota.go.id/ maupun situs resmi BKPP https://bkpp.semarangkota.go.id. Untuk persyaratan nilai, minimal IPK 3,00 baik di tingkat perguruan tinggi negeri maupun swasta.
“Batasan usia maksimal 35 tahun untuk tenaga teknis. Kalau tenaga medis bisa 40 tahun. Kemudian, dalam rekrutmen ini kami mengikuti ketentuan yang sudah dibuat oleh Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara, Red.) dan BKN (Badan Kepegawaian Negara, Red.),” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Selasa (20/8/24).
Adapun berbagai macam tes yang harus dilalui oleh pelamar CPNS. Di antaranya, Tes Kompetensi Dasar (TKD), Standar Kompetensi Bidang (SKB) dan SKB dengan CAT.
Sebelum memasuki ruangan tes, kata Joko, pelamar harus melakukan face information terlebih dahulu. Hal itu diantisipasi supaya tidak ada tindakan kecurangan, seperti joki.
“Tes semua berbasis CAT tidak ada tatap muka dengan pegawai atau panitia. Ketika tes berlangsung, semua komputer kami sudah bisa mendeteksi dengan pakai face detection jadi tidak mungkin bisa di calo-kan. Kalau tidak cocok dengan mukanya, maka akan terdeteksi semua,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah sesi Tes Kompetensi dasar (TKD) selesai, pihaknya akan mengumumkan sebanyak 993 pelamar yang lolos ke tahap selanjutnya. Yaitu tes Standar Kompetensi Bidang (SKB).
“Mereka yang masuk ke tes Standar Kompetensi Bidang (SKB) diambil nanti final pengumuman hasil CPNS di bulan awal Januari 2025. Bagi teman-teman yang masuk passing grade bisa berharap begitu. Tetapi kalau yang tidak masuk, belajar lagi agar tahun depan bisa diberi kelancaran,” terangnya.
Dalam mempersiapkan CPNS ini, pihaknya berupaya menyiapkan segala fasilitas dengan sebaik mungkin. Sehingga seluruh pelamar atau masyarakat yang ingin menjadi PNS diberikan layanan yang terbaik.
Selain itu, Joko memastikan proses rekrutmen ini berjalan dengan transparan dan berintegritas. Dirinya juga mengingatkan untuk seluruh masyarakat bahwa proses ini bersih dari korupsi dan nepotisme karena semua tes berbasis sistem dan semua orang orang bisa melihat prosesnya.
“Kalau ada orang-orang yang menjanjikan bisa menitipkan atau memasukkan (pelamar, Red.) sebagai PNS. Saya pastikan itu bohong dan tidak benar. Jangan sampai nanti ada masyarakat tertipu oleh siapapun yang mengatasnamakan pegawai negeri Pemkot Semarang,” tegasnya. (int/adf)
