SEMARANG, Joglo Jateng – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang meminta masyarakat untuk mewaspadai penipuan terkait dengan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Penipuan yang dimaksud, bisa dalam bentuk upaya ‘titip-menitip’, atau memberikan janji untuk memasukkan seseorang sebagai PNS di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono menyakini selama proses rekrutmen CPNS ini akan banyak tawaran-tawaran seperti itu. Sehingga apabila ada seseorang yang sengaja menjanjikan proses rekrutmen melalui jalur orang dalam (ordal), maka dipastikan itu ada unsur penipuan.
“Kalau ada orang menawarkan itu silahkan lapor ke kami (BKPP, Red.). Kami akan menyampaikan itu semua tidak benar, daripada tergiur dengan orang-orang yang menjanjikan itu lebih baik untuk mempersiapkan diri dengan belajar, banyak berdoa, insyaallah upaya dan ikhtiar kita, pasti ada hasilnya,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, belum lama ini.
Di sisi lain, ia menerangkan, hasil ujian CPNS nantinya bisa dilihat secara transparan oleh seluruh masyarakat, baik nantinya nilainya masuk dalam passing grade atau tidak. Sebab, semua seleksi dari awal hingga akhir diproses melalui sistem.
Selanjutnya, kata Joko apabila ditemukan oknum yang mengaku sebagai PNS Pemkot Semarang mencoba melakukan penipuan terkait proses seleksi CPNS, maka pihaknya akan melakukan penindakan secara administratif. Pada tahun seleksi CPNS sebelumnya, BKPP pernah melakukan penindakan terhadap oknum yang mencoba melakukan penipuan. Sehingga pihak yang bersangkutan harus diproses di ranah hukum.
“Saya akan berusaha semampu dan sekuat mungkin agar tidak terjadi kecurangan seperti itu dan kami pastikan itu dengan masa depan bangsa,” ujar Joko.
Sebagai informasi, BKPP telah mengumumkan rekrutmen sebanyak 331 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di lingkup Pemkot Semarang. Dari 331 jabatan, 119 di antaranya nakes atau tenaga kesehatan, dan 212 lainnya tenaga teknis.
Pengumuman seleksi telah dibuka pada Selasa (19/8/2024) malam sampai dengan Senin (2/9/2024) secara serentak se Indonesia. Kemudian, untuk proses pendaftaran seleksi dimulai Selasa (20/8/2024) hingga Jumat (6/9/2024) mendatang. (int/adf)
