Kudus  

3.602 Pemegang Kartu Kuning Siap Menemukan Pekerjaan

PEMBUATAN: Salah satu warga Kudus sedang membuat kartu kuning di Disnakerperinkop UKM Kudus, Selasa (27/8/24). (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Sebanyak 3.602 warga Kabupaten Kudus tercatat sebagai pemegang kartu kuning. Kartu ini merupakan tanda bahwa mereka sedang mencari pekerjaan.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Disnakerperinkop UKM Kabupaten Kudus, Agus Sumarsono menjelaskan, kartu kuning memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan. Salah satunya melalui fasilitasi dari pemerintah.

“Kartu kuning ini diperuntukkan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan dan ingin mendapatkan akses informasi terkait lowongan. Kami berperan sebagai penghubung antara perusahaan yang membuka lowongan dengan para pencari kerja,” ujar Agus, Selasa (27/8/24).

Baca juga:  Perpustakaan Bank Sampah Ganis Mulyo Jadi Pusat Literasi Lingkungan

Jika ada perusahaan yang memberikan informasi lowongan kepada dinas, pihaknya akan menyampaikan informasi tersebut melalui media sosial resmi Disnakerperinkop UKM.  Selain itu juga bisa langsung menghubungi pemegang kartu kuning yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

“Kami seleksi terlebih dahulu, dan jika memenuhi kriteria, kami akan menghubungi mereka,” tambahnya.

Ia menjelaskan, proses pembuatan kartu kuning sendiri terbilang mudah. Dengan syarat berupa ijazah, KTP, dan foto.

Namun, Disnaker tidak memantau secara langsung perkembangan para pencari kerja yang telah memiliki kartu kuning. Ia mengimbau para pemegang kartu kuning untuk melaporkan jika mereka sudah mendapatkan pekerjaan, sehingga data peserta bisa diperbarui.

Baca juga:  UMKU Gelar Pelatihan Kader Kesehatan PEDEKATE

Mayoritas pemegang kartu kuning di Kudus adalah lulusan SLTA, terutama dari SMK. Disnakerperinkop UKM Kudus selalu berupaya memfasilitasi pencari kerja melalui berbagai kegiatan seperti job fair dan bimbingan jabatan.

Agus menekankan pentingnya sosialisasi dunia kerja kepada para siswa yang akan lulus. Agar mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja saat ini.

“Bagi yang belum mendapatkan pekerjaan, kami sarankan untuk mengikuti media sosial resmi Disnaker Kudus, serta pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan pemerintah melalui program Balai Latihan Kerja (BLK). Ini akan memberikan kompetensi tambahan selain pendidikan formal,” tutupnya. (cr3/fat)