SD 2 Klaling Siap Tampil di FTBI

SIAPKAN: Kepala SD 2 Klaling, Kusiyah tengah melatih siswa kelas 6 Fadli Desvara Adiverano yang akan maju dalam lomba membaca dan menulis aksara jawa hari ini. (UMI ZAKIATUN NAFIS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Ajang lomba tahunan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) kembali digelar. Di Kecamatan Jekulo, Kudus, seleksi peserta FTBI akan dilakukan hari ini. Oleh karena itu, Sekolah Dasar (SD) 2 Klaling mempersiapkan diri mendelegasikan siswa-siswinya dalam ajang tersebut.

Kepala SD 2 Klaling, Kusiyah mengungkapkan, SD 2 Klaling akan mengikuti 7 cabang lomba FTBI. Diantaranya lomba macapat diikuti siswa bernama Al Jalilu dan Kayla Citra K. Lomba mendongeng oleh Marsya Citra Auliyana. Lomba geguritan Rafa Ashraf Raihan dan Atikah Firly.

Lalu lomba menulis cerkak diikuti Lutfi Sahki Zaidan dan Nadlifatul Aulia. Lomba membaca dan menulis aksara jawa diikuti Fadli Desvara Adiverano dan Meitaliza Diva. Lomba sesorah diikuti Lintang Fairuzahran dan Alula Farzana Ayunindya. Serta lomba ndagel ijen diikuti Mada Bara Ridhoi dan Syafa Naura.

Baca juga:  Pelajar SMP Masehi Manfaatkan Barang Bekas Jadi Siap Guna

“Setiap tahunnya kami mendelegasikan peserta di seluruh cabang lomba dengan menyesuaikan kompetensi anak. Kami lakukan seleksi di tiap tahunnya,” jelasnya saat ditemui Joglo Jateng.

Peserta lomba giat mengikuti latihan hampir setiap harinya. Pihaknya berharap, mereka berusaha maksimal dan mendapatkan hasil terbaik hari ini. Khususnya, di beberapa cabang lomba yang mendatangkan pelatih khusus seperti lomba ndagel ijen dan macapat.

“Sebulan kemarin kami sudah mulai latihan. Harapannya bisa memborong juara minimal mempertahankan juara yang sudah diraih tahun lalu,” imbuhnya.

Sementara itu, siswa kelas 6, Fadli Desvara Adiverano, mengaku siap mengikuti cabang lomba membaca dan menulis aksara jawa. Ia konsisten berlatih setiap harinya baik di sekolah maupun di rumah.

Baca juga:  SD 3 Pladen Komitmen Cetak Generasi Berprestasi

“Kalau di sekolah berlatih dengan Ibu Kusiyah dan kalau di rumah sama kakak,” ungkapnya.

Fadli memang sejak dulu menyukai aksara Jawa. Menurutnya aksara jawa mudah diingat dan menyenangkan untuk dipelajari.

“Optimis dapat juara untuk FTBI tahun ini. Harapannya bisa membanggakan keluarga dan sekolah,” harapnya. (cr1/fat)