Ia menegaskan pengalaman Sam’ani dalam pemerintahan dan birokrasi, yang diharapkan dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur dan memastikan pendidikan santri di Kudus berjalan lancar.
“Saya tak ingin mendengar pesantren di Kudus mandek karena masalah biaya. Jika itu terjadi, bupatinya yang harus bertanggung jawab,” ujarnya.
Kemudian, Ketua PKB Kudus, Mukhasiron, juga menyampaikan terima kasih kepada peserta yang hadir.
Ia menyatakan bahwa acara ini tidak hanya untuk menyambut hari santri, tetapi juga untuk memastikan calon yang didukung adalah sosok yang peduli pada pendidikan santri.
“Acara ini bukan hanya sebagai acara seremonial peringatan hari santri semata, tetapi, sebagai bentuk persiapan guna meraih kemenangan di Pilkada,” pungkasnya.