Pati  

Perempuan Bangsa Pati Siap Menangkan Calon dari PKB di Pilkada

SUASANA: Muscab DPC Perempuan Bangsa yang digelar di Aula DPC PKB Pati, Sabtu (27/10/2024). (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Pati menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di DPC PKB Pati, Sabtu (26/10) lalu. Dalam kesempatan itu, salah satu Badan Otonom (Banom) PKB ini siap memenangkan calon dari partainya di Pilkada.

Dalam Muscab yang dihadiri 50 peserta perwakilan PAC Perempuan Bangsa di Pati itu juga dilaksanakan pemilihan pengurus baru. Muntamah kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Pati.

“Di dalam Muscab itu terjadi hal yang penting, satu laporan pertanggungjawaban, kedua membahas program kerja, dan yang ketiga demisioner dan langsung pemilihan pengurus baru. Saya terpilih secara aklamasi di dalam Muscab,” kata Muntamah.

Pemkab Demak
Baca juga:  Mahasiswa Demo Bawaslu Pati, Cium Dugaan Suap

Perempuan yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati itu menyatakan bahwa Perempuan Bangsa akan terlibat langsung dan ikut berupaya menangkan calon dari PKB di Pilkada ini.

“Kami tegak lurus dengan partai. Maka kami juga berupaya supaya calon dari PKB bisa menang di Pilkada,” tegasnya.

Menurutnya, sikap ini merupakan hasil Muscab sebagai bentuk penyegaran dalam organisasi. Utamanya dalam menjalankan program lima tahun ke depan.

“Ini penyegaran orang baru, juga penyegaran progamnya. Walupun itu melanjutkan, tapi juga membahas program kerja sehingga ada semangat baru,” ujar dia.

Baca juga:  Puluhan Mantan Kades Konsolidasi Dukung Budi-Novi di Pilkada Pati

Selain itu, dirinya juga akan bertekad untuk memperkuat PKB di segmen perempuan selama menahkodai DPC Perempuan Bangsa Pati. Khususnya mempersiapkan keterlibatan perempuan dalam kontestasi politik.

“Saat ini dunia politik masih belum setara. Belum sesuai harapan kita. Di mana sebetulnya 30 persen kuota diharapkan di politik di legislatif itu perempuan tapi saat belum tercapai. Selain itu, PR kita perempuan harus kita dorong terlibat dalam event politik misalnya di Pilkada. Lima tahun ke depan harapannya ada yang berani mencalonkan diri di Pilkada,” pungkasnya. (lut/fat)

MA Darul Falah