DINAS Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar pameran buku untuk medukung peningkatan minat baca masyarakat Jateng. Book Fair ini dibuka sejak 1 November 2024 hingga 15 November mendatang.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Defrancisco Dasilva Tavares mengklaim bahwa buku yang tersedia di bazar tersebut cukup lengkap. Harganya juga terbilang murah, mulai dari Rp 5000.
“Berbagai macam jenis buku ada, buku anak-anak sampai buku sejarah, buku biografi hampir semuanya kita keluarkan. Saya bisa meyakini bahwa apa yang dicari pengunjung itu ada di sini, bahkan murah-murah,” ujar Frans sapaan akrabnya, pada Joglo Jateng, belum lama ini.
Melalui pameran ini pihaknya berharap bisa meningkatkan minat baca masyarakat Jateng. Terlebih, Jawa Tengah menjadi daerah tingkat kegemaran membaca (TGM) nomor 2 se-Indonesia.
“Pameran ini pertama kita ya meningkatkan minat baca. Kemudian, karena kemarin ada Sumpah Pemuda ajang itu kita rayakan melalui bazar ini,” tegasnya.
Untuk diketahu, Book Fair ini buka setiap hari mula dari jam 08.00 hingga pukul 21.00. Pada kesempatan itu turut digelar berbagai perlombaan untuk anak-anak sekolah dari Kota Semarang, mulai dari lomba mewarnai, lomba mapel hingga fashion show.
Salah satu pengunjung, Nisrina Tridamarjati Gunawan mengaku senang dengan adanya bazar buku tersebut. Ia merasa terbantu dengan adanya gelaran acara itu sebab di sana dia bisa menemukan berbagai buku untuk menunjang perkuliahannya dengan harga yang sangat terjangkau.
“Saya emang suka sekali hunting buku di bazar seperti ini, terlebih di sini buku yang dijual murah-murah. Sangat ramah kantong untuk orang-orang seperti saya,” ungkap mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) tersebut. (luk/adf)