PEMALANG, Joglo Jateng – Anjlok ke klasemen liga 4, tim sepak bola kesayangan masyarakat Pemalang yaitu PSIP memastikan tidak mengikuti ajang kompetisi musim ini melalui manajemen. Alasan rehatnya tim ini karena pihak manajemen tidak mendapatkan anggaran untuk keperluan pembiayaan saat mengikuti turnamen.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Askab PSSI Pemalang Hengki Wijaya yang membenarkan adanya penurunan kasta pada turnamen liga dari sebelumnya Liga 3 kini menjadi Liga 4 Jawa Tengah. Peringkat tersebut didapatkan karena kebijakan atau regulasi dari Asprov PSSI Jawa Tengah.
“Sesuai kebijakan atau regulasi dari Asprov PSSI Jawa Tengah, kita (PSIP) turun kasta liga, dan ini sulit dihindari. Apalagi melihat performa sekarang,” tegangnya, belum lama ini.
Bahkan, pihaknya mengonfirmasi bahwa PSIP terancam tidak mengikuti turnamen liga pada musim ini diakibatkan belum adanya anggaran. Pendanaan PSIP selama ini berasal dari APBD Kabupaten Pemalang, dan dari proposal yang diajukan, pihaknya masih mengalami kendala dan nihil anggaran masuk.
Menilik hal tersebut, pihaknya berharap pemerintah daerah ke depan dapat lebih memperhatikan dunia sepak bola lokal. Pada kontestasi Pilkada tahun ini, dirinya menitipkan pesan kepada semua calon yang terpilih nanti dapat menghidupkan kembali prestasi atlet sepak bola.
“Sebentar lagi Pemalang akan melaksanakan suksesi kepemimpinan (Pilkada). Kami harap pemerintahan nanti lebih perhatian lagi kepada sepak bola, salah satunya lewat pembinaan pemain, sehingga goal-nya ke PSIP,” imbuhnya. (fan/abd)