MENGENAKAN busana sesuai kesukaan diri sendiri menjadikan kepercayaan diri seorang meningkat. Apalagi jika proses perancangannya dilakukan sendiri.
Hal itulah yang dirasakan salah satu siswi SMP PL Domenico Savio Semarang, Keally Rievania Korompis (13). Ia mengikuti kompetisi menyanyi dengan menganakan busana rancangannya sendiri dalam ajang International Bandung Choral Festival 2024 di Kota Bandung, Jawa Barat belum lama ini.
Keally sengaja mengambil tema busana Disney dengan model transition dress. Alasannya, ia sangat suka tokoh-tokoh princess di film kartun Disney.
“Saya merancang busana dengan 3 kali transition. Yaitu Princess Anastasia, Rapunzel dan Jasmine. Karena saya pun juga menyanyikan medley (rangkaian beberapa lagu yang dimainkan secara bersambungan, Red.) tiga lagu disney tersebut pada lomba kali ini,” ucapnya saat dikonfirmasi Joglo Jateng, belum lama ini.
Untuk tampil di International Bandung Choral Festival 2024 ini, ia membutuhkan waktu persiapan selama dua bulan. Persiapannya cukup intens sekaligus menguras waktu dan menguras tenaga.
“Karena selain latihan vokal, juga latihan koreografi. Tantangannya harus membagi waktu antara latihan dan kegiatan-kegiatan sekolah, tugas, ulangan, show sebagai model dan juga latihan untuk lomba di ajang yang lain,” ungkapnya.
Berkat keunikannya dalam mendesain busana dan suaranya yang khas, Keally berhasil meraih medali emas di lomba tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukur dan senangnya.
“Sangat senang, bangga, terharu, bersyukur pada Tuhan karena bisa mendapat kesempatan dan mendapat dukungan yang luar biasa dari pelatih vokal dan keluarga,” ujar gadis yang lahir 11 November 2011 tersebut.
Dia mengaku, memang memiliki ketertarikan di bidang tarik suara sejak kecil. Menurutnya, menyanyi bukan sekadar seni, namun juga untuk mengekspresikan hati dan perasaan.
Selain bercita-cita menjadi penyanyi tersohor, Keally juga memiliki mimpi lain. Yakni menjadi seorang fashion designer terkenal dan memiliki brand fashion sendiri.
Sementara itu, sang ibunda, Monika Natasha mengaku sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang putrinya raih. Ia menyebut, anaknya memang suka berkompetisi di berbagai macam lomba seperti story telling, modelling hingga persiapan show sebagai fashion designer.
“Bangga sekali karena memiliki anak yang mandiri dan penuh tanggung jawab. Meski jarang sekali bertemu dengan ibunya, Keally bisa mendapat pencapaian yang luar biasa dengan kerja kerasnya sendiri,” ungkap Monika. (int/adf)
