SEMARANG, Joglo Jateng – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa tengah (Bappeda Jateng) berhasil meraih prestasi gemilang dengan menduduki sepuluh besar dalam kategori Badan Publik Informatif pada ajang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah di Hotel Patrajasa Kota Semarang, Senin (9/12/2024).
Kepala Bappeda Jateng Harso Susilo menerima penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen Bappeda dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik. Pihaknya mengaku sangat bahagia atas penghargaan yang diperolehnya saat ini. Penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk mewujudkan komitmen Bappeda dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Selamat kepada Bappeda (Jateng) yang telah berhasil meningkatkan aksesibilitas informasi, memberikan layanan informasi yang transparan, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” terang Harso Susilo.
Harso juga menyampaikan rasa terimakasihnya, lantaran tim PPID Bappeda terus berkomitmen tinggi dalam upaya mempertahankan prestasinya menjadi Badan Publik Informatif di 2024 ini.
“Terima kasih kepada tim PPID Bappeda karena sudah mempertahankan kategori Badan Publik Informatif yang telah dicapai tahun lalu, kini diraih lagi tahun ini. Harapannya tahun depan Bappeda bisa mencapai Kategori Informatif lagi,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata Bappeda untuk terus berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Harso mengaku dalam upaya menjadi Badan Publik Informatif, pihaknya menyentuh semua lini masyarakat.
Salah satu contohnya dengan memberikan kemudahan pada website Bappeda. Yakni terdapat fitur ramah disabilitas.
“Masyarakat bebas mencari informasi penting pada website. Kita juga sudah memodifikasi website kita menjadi ramah disabilitas, bagi yang tunanetra, kalau tulisanya di klik itu akan bersuara semuanya. Sehingga bisa memandu yang tunanetra,” papar Harso Susilo.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng) Sumarno menuturkan, pihaknya mengajak seluruh PPID untuk lebih responsif dan informatif dalam melayani masyarakat. Menurutnya, aparatur sipil negara harus menghargai kritik dan masukan dari masyarakat sebagai sarana untuk perbaikan.
“Kita tidak boleh antikritik dan antimasukan. Karena kritik dan masukan sangat penting untuk perbaikan kita ke depan,” ujarnya.
Ajang KIP Award 2024 merupakan kompetisi tahunan yang menilai keterbukaan informasi di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Penilaian dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dengan beberapa indikator yang dilihat. Antara lain pengelolaan layanan informasi publik, keaktifan PPID, dan keterlibatan masyarakat. (all/adf)
