Tahun Depan, Disporapar Jateng Bakal Fokus Garap Karimunjawa

Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi. (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng) bakal fokus menggarap wisata di Karimunjawa dan Kawasan Selatan Jawa Tengah pada 2025 mendatang. Hal ini merujuk pada potensi alam yang dimiliki di sana cukup besar untuk menarik wisatawan.

“Kami 2025 akan menggarap Karimunjawa dan Kawasan Selatan dari (Pantai, Red.) Menganti hingga Cilacap,” katanya pada Joglo Jateng, belum lama ini.

Menurutnya, Karimunjawa bakal jadi pintu masuk wisatawan mancanegara ke Jateng melalui Yogyakarta, Bali, dan Jakarta. Sebab itu pihaknya masih berproses untuk membuka Bandara Dewadaru di Karimunjawa untuk akses wisatawan asing tersebut.

Baca juga:  Membanggakan, Ratusan Alumni UIN Walisongo Lolos Seleksi CPNS dan PPPK

“Kami sedang berjuang membangun rute penerbangan Denpasar, Jogja, Halim ke Karimunjawa, kami bidik untuk wisatawan asing,” imbuhnya.

Di sisi lain, Disporapar Jateng juga telah resmi meluncurkan “Jawa Tengah Calender of Events 2025”. Di mana berisi panduan perjalanan wisata di Jateng yang berisi lebih dari 250 event pariwisata sepanjang tahun 2025.

“(Jawa Tengah Calender of Events 2025, Red.) memberikan guidance (panduan, Red.) kepada masyarakat yang akan merencanakan perjalanannya di Jateng sehingga kami kenalkan pada akhir tahun,” jelas Agung.

Adapun event yang dapat dikunjungi wisatawan sepanjang 2025 di antaranya adalah Festival Gunung Slamet, Festival Payung Indonesia. Kemudian, Solo Menari, Festival Kota Lama Semarang, Solo Keroncong Festival serta event lainnya.

Baca juga:  Tak Kendor di Masa Transisi untuk Realisasikan Program

“Masing-masing kegiatan wisata ini mempunyai keberagamannya. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, pariwisata dapat memberikan dampak ekonomi positif langsung bagi masyarakat lokal,” tandasnya. (luk/adf)