Demak  

Harga Minyak di Demak Naik, Beras Masih Stabil

JAJAKAN: Pedagang Pasar Bintoro, Demak, memperlihatkan produk minyak yang ia jual, belum lama ini. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JATENG)

DEMAK, Joglo Jateng — Dua pekan belakangan harga minyak sayur di Kabupaten Demak mengalami kenaikan. Sebaliknya, meskipun menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Naratu) harga beras masih stabil.

Kanaikan harga minyak sayur ini diungkapkan langsung oleh Dini (56), pedagang Pasar Bintoro, Kabupaten Demak. Sebelumnya dia bisa menjual minyak kemasan satu liter Rp15.000. Namun saat ini harga termurah Rp15.500.

“Yang kemasan per liter harga saya jualnya bervariasi, ada yang Rp15.500, Rp16.500, ada yang Rp17.000. Dua pekan belakangan niak. Kalau sebelumnya ada yang bisa jual Rp15.000,” ungkapnya.

Baca juga:  Komitmen Pemkab Demak Menuju Pesisir Tangguh melalui Rehabilitasi Mangrove

Meskipun mengalami sedikit kenaikan, namun belum ada kelangkaan minyak sayur. Berbeda dengan kenaikan beberapa tahun lalu, kata dia, yang mana sulit sekali mendapatkan pasokan minyak untuk dijual.

“Nggak ada kelangkaan, lancar. Kalau pas beberapa tahun lalu, pas harga naik lebih 20 ribu itu, minyak langka,” tambahan Dini.

Sementara itu, pedagang beras di pasar yang sama, Muriati (60), mengungkapkan harga beras stabil, tidak mengalami kenaikan. Adapun libur Nataru ini, dikatakan pula belum ada tanda akan mengalami kenaikan.

“Di Demak nggak naik, baru selesai panen kok. Nggak tau kalau tempat lain. Aku jual masih Rp12.500 – Rp15.000, yang bagus Rp18.000,” ujarnya.

Baca juga:  Eisti'anah-Mohammad Badrudin Fokus Ketahanan Pangan & Lanjutkan Pembangunan

Muriati juga mengatakan, menjelang Nataru ini kuantitas beras yang ia jual belum mengalami kenaikan. “Sepi sekarang. Lihat saya lamongan (lesehan) pada sepi,” kata dia. (nik/fat)