KENDAL, Joglo Jateng – Pemdes Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, sejak setahun yang lalu telah membuka sebuah agro wisata. Sebuah desa wisata berhasil didirikan dengan memanfaatkan dana desa (DD) yang dialokasikan Pemdes Magelung.
Kepala Desa Magelung, Muhammad Edi mengatakan, desa wisata yang dibangunnya ini berdiri di lahan seluas 5.000 meter persegi. “Desa wisata kami ini menawarkan konsep wisata alam dan edukasi yang cocok untuk keluarga. Rata-rata ada sekitar 1.000 pengunjung pada setiap hari libur,” katanya, Minggu (9/2/25).
Edi membeberkan, Dewa Wisata Magelung menawarkan pesona wisata yang asri, indah dan menarik dengan fasilitas kolam renang, kolam terapi ikan. Serta dilengkapi dengan spot-spot foto hingga joglo yang bisa dimanfaatkan untuk acara maupun kesenian.
Desa Wisata Magelung, lanjutnya, dikelola Bumdes Manunggal Makmur. Saat ini pengelola masih melakukan pengembangan agro wisata yang diharapkan nantinya semakin dapat menarik minat wisatawan.
“Tiket masuk untuk pengunjung dibandrol Rp5.000 per orang. Tapi kalau untuk renang Rp 10.000 per orang,” bebernya.
Ia mengatakan sengaja membangun Desa Wisata Magelung untuk mengembangkan potensi yang ada di desanya, terutama di bidang pertanian. “Kita sedang selaraskan dengan program ketahan pangan. Kita sudah ada peternakan sapi, ada pertanian melon. Intinya kita gabungkan wisata yang ada disini dan potensi yang ada di Desa Magelung,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Bumdes Manunggal Makmur, Qoyum menjelaskan, para pengurus terus berupaya melakukan pengembangan Desa Wisata Magelung agar daya tarik wisata bisa semakin tinggi. “Ke depannya rencana mau ada kolam dewasa, agro wisata, kolam keceh juga. Alhamdulillah, trennya pengunjung juga naik terus. Kami sebagai pengurus juga terus bersemangat melakukan inovasi,” ungkapnya.(ags/sam)