SEMARANG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan siap meneruskan pembangunan Pasar Johar sisi selatan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, saat kunjungan di Pasar Johar Jokowi menginstruksikan agar pembangunan pasar kebanggaan warga Semarang segera dirampungkan.
Menteri PUPR Basuki mengatakan, proses pembangunan Pasar Johar sisi Selatan dikerjakan menggunakan biaya APBN dan dikerjakan secepatnya.
“Ya kita bikin, ya (dana APBN, red). Mudah-mudahan mulai tahun ini. Secepatnya supaya lebih cepat bersepakat para pedagang supaya masuk. Kalau enggak, ada kesepakatan (dari pedagang) yang selesai enggak dimanfaatkan,” kata Basuki, selepas mengunjungi Pasar Johar, belum lama ini.
Basuki menambahkan, dari hasil tinjauan Presiden Jokowi, pihaknya diminta menyelesaikan bangunan sisi Selatan yang terdiri dari 4 lantai. Selain itu, Pemkot Semarang mengusulkan anggaran sebesar Rp 150 Miliar untuk melanjutkan area eks-Kanjengan dan Pasar Johar Selatan.
Pembangunan di kompleks eks-Kanjengan sendiri belum diteruskan. Sudah satu tahun lebih, pembangunan gedung yang direncanakan 6 lantai, masih terbentur dana. Sehingga hingga sekarang baru empat lantai yang telah terbangun.
Meski pembangunan di Pasar Johar belum selesai, Basuki berharap Pemkot Semarang bisa mengupayakan agar dua bangunan Pasar Johar yang sudah jadi segera dimanfaatkan.
“Kalau Johar tadi yang selesaikan blok selatan dikerjakan 4 tingkat. Sekitar Rp 150 M usulan kota. Kalau bisa sebelum (sisi selatan) jadi yang dua segera dimanfaatkan,” tegasnya.
Di sisi lain, menurut Basuki, pihaknya juga diminta Presiden untuk memperbaiki warna pada bangunan Pasar Johar yang sudah selesai.”Yang dua ini minta warna plitur di gelapkan lagi supaya vintage. Pak Presiden minta digelapkan lagi ya kita kerjakan,” tandasnya.(cr3/lut)