BLORA- Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti mengakui, banyak hal yang masih harus dibenahi, seperti terminal, lampu, navigasi, ATC dan lain sebagainya. “Mudah-mudahan akhir tahun sudah dapat dioperasikan untuk pesawat sejenis ATR72 terbatas,” terang Polana.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu sempat mengecek progres pembangunan Bandara Ngloram. Ganjar berharap, keberadaan Bandara Ngloram dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Blora dan sekitarnya.
“Tahun 2020 bandara ini ditargetkan beroperasi. Semoga dengan adanya bandara ini, perekonomian masyarakat menjadi terdongkrak, pariwisatanya juga bergeliat. Akses moda transportasi umum masyarakat semakin terbuka, apalagi bandara ini dari Stasiun Kapuan hanya 300 meter. Dekat sekali. Maka transportasi kereta dan bandara terintegrasi,” ujar Ganjar.
Selain Ngloram, Pemprov Jateng juga menginisiasi pembangunan Bandara Jenderal Besar Sudirman Purbalingga dan Bandara Dewandaru Karimunjawa. Seperti Ngloram, kedua bandara ini juga ditarget selesai tahun ini. (ant/one/lut)