Menurut dia, personel gabungan menyusuri tepian sungai untuk mencari siswa yang masih hilang meskipun dalam kondisi hujan gerimis. “Sebanyak 239 murid yang selamat dari insiden telah terdata oleh pihak sekolah dan tim gabungan,” katanya.
Selain itu, di setiap titik pemantauan, dipasang penerangan dan di tempuran Sungai Bedhog sudah di pasang jaring.
Insiden tersebut bermula saat sebanyak 250 murid SMP Negeri 1 Turi melakukan kegiatan Pramuka dengan menyusuri Sungai Sempor yang berada di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Ketika melakukan penyusuran tersebut, arus air tiba-tiba deras dan volume air meningkat akibat kiriman dari hulu sungai sehingga sejumlah siswa terbawa hanyut arus sungai dan hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR.(ara/lut)