LINGKARJATENG.COM – Kutil merupakan bagian dari tumor jinak. Kulit yang tumbuh secara berlebihan ini dialami oleh banyak orang. Meski tergolong tidak berbahaya, namun ada yang perlu Anda perhatikan seputar kutil.
Kutil merupakan vius yang dapat menular. Anda bisa saja terkena kutil dari orang lain yang terlebih dahulu memiliki kutil. Kutil terbagi menjadi beberapa macam; Pertama, kutil periungual yang terjadi di sekitar kuku.
Kutil datar, yang terjadi pada wajah, lutut, dan siku pada anak dan wanita muda, sedikit timbul dan berwarna seperti daging. Kutil kelamin pada alat kelamin dan area rektum, sering menular lewat hubungan seksual.
Kutil plantar pada bawah kaki biasanya ditularkan saat bertelanjang kaki. Lalu terakhir, kutil filiform kecil seperti helaian rambut.
Untuk menghilangkan kutil bisa dilakukan dengan terapi. Namun biasanya cara ini kurang efektif dan tidak semua kondisi ini membutuhkan terapi. Terapi itu sendiri dapat menyebabkan masalah, seperti nyeri, infeksi dan bekas. Kutil yang tidak menyebabkan nyeri tidak membutuhkan terapi.
Penyebaran virus harus dihindari, misalnya, dengan memastikan bagian yang terkena virus tersebut tertutup saat berenang di tempat umum, menggunakan ruang loker atau kamar mandi umum.
Berikut tiga cara menghilangkan kutil:
1. Asam salisilat
Asam salisilat merupakan zat yang diyakini dapat menghilangkan berbagai penyakit kulit, termasuk jerawat, psoriasis, dermatitis, dan kutil.
Asam salisilat ini sangat mudah digunakan terutama untuk benjolan kulit berlebih yang ada kaki dan tangan. Bentuknya bermacam-macam. Ada yang cair, salep, atau krim.
Asam yang terkandung di dalamnya dapat menghilangkan benjolan kulit berlebih ini dalam beberapa minggu jika dioleskan setiap hari dan dengan cara yang benar. Berikut adalah cara menghilangkan kondisi ini dengan asam salisilat.
Cuci dan keringkan kutil serta kulit di sekitarnya. Hal ini dilakukan agar asam salisilat lebih mudah menyerap ke dalam lapisan kulit yang sakit.Oleskan atau bubuhkan asam salisilat secara langsung pada kutil. Anda dapat mengoleskannya langsung pada benjolan atau melapisinya dengan perban. Namun, selalu perhatikan cara penggunaan yang tercantum pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Setiap produk mungkin jenis, dosis, dan cara pakainya berbeda-beda.Biarkan asam salisilat menyerap dan bekerja pada benjolan kulit. Diamkan selama 24-48 jam, baik dengan atau tanpa perban. Ganti dengan yang baru kalau perban rusak atau lepas.Lepas perban dan cuci sisa obat yang masih menempel. Area yang ada kutilnya bisa Anda rendam atau kompres dengan air hangat dulu selama kurang lebih 10 menit. Hal ini akan memudahkan penyerapan asam salilisat ke dalam kulit.
2. Dibekukan
Selain kutil di area genital (penis atau vagina), kebanyakan kondisi ini tidak berada di area dapat dihilangkan dengan cara pembekuan. Penelitian merekomendasikan pembekuan atau cryotherapy sebagai cara menghilangkan kutil yang cukup efektif, terutama untuk yang terdapat di area tangan dan kaki.
Prosedur ini memang hanya bisa dilakukan oleh dokter. Selama prosedur berlangsung, dokter akan memotong benjolan kulit berlebih di kulit Anda dengan pisau yang kecil dan tajam. Kemudian, mereka akan mengaplikasikan zat beku dengan lidi kapas atau disemprotkan. Nitrogen cair biasa digunakan sebagai zat beku tersebut.
3. Pakai lakban
Dilansir dari healthline, menempelkan lakban pada kulit yang terkena katanya bisa jadi cara menghilangkan kutil yang cukup ampuh. Bahkan ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa menggunakan lakban lebih efektif untuk dibandingkan dengan terapi nitrogen air.
Untuk penggunaannya, Anda cukup menempelkan lakban pada kutil selama kurang lebih enam hari. Setelah enam hari, Anda boleh melepaskannya. Kemudian rendam area kutil Anda dengan air hangat dan gosokkan pada kulit Anda yang terkena.
Sumber: hellosehat