Kudus  

Prokes Tetap Berlaku bagi yang Selesai Divaksin

Cek kesehatan
KESEHATAN : Beberapa orang tengah mengecek kesehatan. (AHMAD RIFA’I/ JOGLO JATENG)

Kudus – Vaksinasi di Indonesia sudah dimulai beberapa hari lalu. Secara medis, masyarakat yang sudah divaksin tetap diharuskan untuk menerapkan protokol kesehatan. Sebab, mereka masih berpotensi terpapar Covid-19 walaupun dengan risiko yang lebih rendah daripada yang belum divaksin.

Menurut Direktur RS Aisyiyah Kudus dr Hilal Ariadi, masyarakat tidak boleh melonggarkan protokol kesehatan kendati sudah divaksin. Mereka yang sudah disuntik vaksin tidak serta merta seratus persen kebal terhadap vaksin. Oleh sebab itu, protokol kesehatan tetap harus diterapkan.

“Setelah divaksin tidak boleh lengah. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Karena vaksin itu hanya mengurangi paparan virus. Bukan seratus persen kebal terhadap virus,” jelasnya, Jumat (15/1).

Selain protokol kesehatan yang wajib diterapkan, dr Hilal juga menyampaikan bahwa imunitas harus diperkuat. Yakni dengan cara makan bergizi, olahraga secara teratur, dan tidur cukup.

“Karena kalau kita makan bergizi, olahraga teratur dan tidur cukup itu memperkuat imunitas secara umum untuk menghindari semua penyakit. Kalau vaksin itu untuk mengindari penyakit Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat juga harus menyaring informasi yang ada di layar kaca maupun di media sosial terkait apa pun yang beredar. Sehingga masyarakat tidak langsung mengikuti apa yang diperlihatkan di televisi maupun di media sosial.

“Tetap jaga kondisi dan jangan abai protokol kesehatan. Karena kalau abai ancaman virus justru semakin besar. Jadikan setiap diri kita itu sebagai pelindung bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain,” tandasnya. (cr5/abu)