Bupati Pemalang: Prioritaskan Pedagang Lama Pasar Randudongkal

Bupati Pemalang, Junaedi
TINJAU KEADAAN: Bupati Pemalang, Junaedi Sedang melakukan peninjauan Pasar Randudongkal secara virtual, Rabu (10/2) di Gedung DPRD Pemalang yang baru. (AFIFUDIN / JOGLO JATENG)

PEMALANG – Bangunan Pasar Randudongkal baru saja diresmikan pada Rabu (10/2) secara virtual di Gedung DPRD Kabupaten Pemalang. Pada kesempatan ini, Bupati Pemalang Junaedi meninjau dan berkomunikasi dengan perangkat Pasar Randudongkal secara daring. Ia menyampaikan agar pedagang lama di pasar tersebut bisa menjadi prioritas.

“Untuk pedagang di pasar sudah teregistrasi semua apa belum? Jangan sampai pedagang lama yang dulu direlokasi di lapangan randudonglal tidak terakomodir,” katanya.

Junaedi menekankan, jangan sampai pihak pengelola pasar menerima pedagang baru tapi pedagang lama tidak terakomodir. Selain itu, ia juga berharap agar Pasar Randudongkal bisa secepat mungkin beroperasi.

“Tapi saya meminta tolong, titip dirawat, tolong dijaga. Kemegahan dan kebersihan itu tolong dijaga karena ini memang milik kita semua,” imbuhnya.

Menganggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemalang, Hepi Priyanto melaporkan, sampai saat ini tercatat ada sekitar 700 pedagang yang sudah teregistrasi. Terkait dengan pengoperasian pasar, Hepi menyebutkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penataan, terutama di lantai dua pasar.

Ia menargetkan pada bulan Maret Pasar Randudongkal sudah bisa ditempati serta beroperasi. “Untuk semua pedagang yang dulu dipakai pedagang lama insya Allah sudah memenuhi semua, tinggal sekarang sedang memproses pematangan untuk pedagang yang ada di lantai dua,” jelas Hepi.

Salah satu pedagang jamu di Pasar Randudongkal, Zahrotun Amiroh mengaku sangat senang dengan dibangunnya pasar Randudongkal yang baru.

“Kami semua mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya, karena kami memiliki pasar yang sebegitu megahnya kaya mall,” imbuhnya.(cr1/akh)