GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan pelantikan bupati/wali kota terpilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 akan digelar secara virtual. Ia mengatakan, proses pelantikan rencananya digelar tanggal 25 Februari atau 26 Februari mendatang.
“Ketentuannya sudah ada, dan sudah kami persiapkan untuk tanggal 25 atau 26. (Acara pelatikan) nanti kami gelar secara virtual,” kata Ganjar saat meninjau proses vaksinasi di RSUD Batang, Rabu (17/2).
Terkait kekosongan jabatan di 21 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak, Ganjar mengatakan sudah menunjuk pelaksana harian (Plh). Ketetapan terkait penunjukan pelaksana harian sudah ia tanda tangani beberapa waktu lalu. “Plh sudah saya teken semuanya. Tinggal jalan,” tegas Ganjar.
Akan tetapi, ada beberapa daerah yang tidak perlu ditunjuk pelaksana harian. Sebab, masa jabatan bupati/wali kota di daerah itu masih belum berakhir. “Ada beberapa yang memang masa jabatannya belum selesai. Kalau belum selesai, ya kita tunggu,”katanya.
Dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 131/0002748 tahun 2021 tentang Penunjukan Pelaksana Harian Bupati dan Wali Kota Jateng, sejumlah sekda di 17 kabupaten/kota telah ditetapkan Ganjar sebagai Plh. Mereka mengemban tugas Plh sampai bupati/wali kota terpilih dilantik.
Nama Plh bupati/wali kota di 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah yakni, Plh Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, Plh Wali Kota Pekalongan Sri Ruminingsih, Plh Wali Kota Surakarta Ahyani, Plh Wali Kota Magelang Joko Budiyono, Plh Bupati Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Plh Bupati Rembang Supriyanta.
Lalu, Plh Bupati Purbalingga Wahyu Kontardi, Plh Bupati Boyolali Masruri, Plh Bupati Blora Komang Gede Irawadi, Plh Bupati Kendal Toha, Plh Bupati Sukoharjo Budi Santoso, Plh Bupati Semarang Suko Mardiono, Plh Bupati Purworejo Said Romadhon, Plh Bupati Wonosobo One Andang Wardoyo, Plh Bupati Wonogiri Haryono, Plh Bupati Klaten Jaka Sawaldi, dan Plh Bupati Pemalang Mohamad Arifin. (git/gih)