Metode Demonstrasi Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Lengkung Lebih Efektif

Oleh: Anita, S.Pd
Guru Matematika SMP N 7 Pemalang, Kabupaten Pemalang

KEBANYAKAN dari peserta didik sering kali menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit, bahkan menakutkan dibandingkan pelajaran lainnya. Karena peserta didik dituntun untuk memahami banyak rumus dan peserta didik harus banyak menggunakan logika dan kecerdasan yang baik untuk memecahkan soal-soalnya. Termasuk salah satu materi matematika kelas IX yang dianggap sulit adalah materi bangun ruang sisi lengkung.

Bangun ruang sisi lengkung merupakan bangun ruang yang mempunyai sisi lengkung. Sedangkan sisi lengkung adalah sisi yang membentuk lengkungan kurva. Materi bangun ruang sisi lengkung terdapat tiga macam bangun yang memiliki sisi lengkung biasanya juga memiliki sebuah selimut atau permukaan bidang, di antaranya tabung, kerucut, dan bola (https://www.yuksinau.id/author/tiyas/#). Untuk membuat peserta didik tidak kesulitan dalam mempelajari materi tersebut, guru harus dapat memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

Berdasarkan definisi metode dan definisi demonstrasi, maka dapat didefinisikan pengertian metode demonstrasi yakni merupakan cara penyajian bahan pelajaran dengan menampilkan benda tertentu yang dipelajari. Sejalan dengan hal tersebut, Sumantri (1999:154) mengatakan bahwa metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan mempergunakan dan mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain yang memahami atau ahli dalam topik bahasa yang harus didemonstrasikan.

Peserta didik dapat langsung melihat dan memegang benda yang di pelajari walau dalam bentuk tiruan dari benda yang sebenarnya. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif memikirkan lebih lanjut tentang apa yang dilihat dan didengarnya dalam bentuk mengajukan pertanyaan. Keaktifan peserta didik akan bertambah, lebih-lebih kalau ada peserta didik yang diikutsertakan, sehingga pengalaman peserta didik bertambah dan dapat membantu peserta didik mengingat lebih lama tentang materi pelajaran yang disampaikan, karena peserta didik tidak hanya mendengar, tetapi melihat dan mempraktikkannya secara langsung. Peserta didik bisa dengan jelas apa yang sedang dipelajarinya.

Peserta didik kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Peserta didik saling membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas dari guru, peserta didik yang kurang jelas langsung berani bertanya dengan teman atau pada guru yang sedang mengajar. Dengan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan tetapi tetap dapat memfokuskan peserta didik terhadap materi pelajaran dalam waktu relatif singkat dan dapat mengurangi kesalahpahaman karena pelajaran menjadi lebih jelas dan konkret.

Beberapa kelebihan metode demonstrasi dalam penggunaannya dalam pembelajaran meliputi: 1) Perhatian anak didik dapat dipusatkan, dan titik berat yang dianggap penting oleh guru dapat diamati; 2) Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang didemonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah dan akan mengurangi perhatian anak didik kepada masalah lain; 3) Dapat merangsang murid untuk lebih aktif dalam mengikuti proses belajar; 4) Dapat menambah pengalaman anak didik; 5) Bisa membantu murid ingat lebih lama tentang materi yang disampaikan; 6) Dapat mengurangi kesalahpahaman karena pengajaran lebih jelas dan konkret serta 7) Dapat menjawab semua masalah yang timbul dalam pikiran tiap manusia. (Fathurrahman, 2008:3).

Penggunaan metode demonstrasi pada pembelajaran materi Bangun Ruang Sisi Lengkung pada kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, serta meningkatkan aktivitas yang lebih baik pada siswa. (*)