Menikmati Kuliner Ekstrim Kota Kretek, Sediakan Daging Garangan dan Biawak

KULINER: Warung makan ekstrim menyediakan olahan daging garangan, biawak, katak dan dideh terletak di sebelah selatan Pabrik Gula Rendeng, Jumat (2/9/2022). (AUNUR RAHMAN/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Warung makan ekstrim di Tumpangkrasak, Jati, Kudus menjual menu makanan sejenis reptil dan mamalia menjadi lahan penghidupan. Melihat warung makan sejenis, masih sedikit dan jarang ditemui sekitar Kudus.

Keseharian mengolah daging biawak dan musang membuat warung ini terkenal dengan masakan ekstrimnya. Tampak seorang pria tengah memegang catut untuk menguliti daging biawak. Saat ditemui pria itu tersenyum dan memperkenalkan diri Wiwit Widodo (40).

Sejak pagi hingga siang Widodo (sapaanya) sudah memotong sekira 12 ekor biawak. Dirinya membuka warung makan ditemani sang istri untuk mengolah dan memasak daging-daging itu. Warung miliknya menyediakan menu garangan (musang), biawak, katak dan saren (dideh).

Baca juga:  Minuman Mango Thai Pertahankan Eksistensi Disaat Hadapi Kelangkaan

“Setiap hari bisa puluhan daging dikuliti dan dimasak. Sempat keteteran jika menghadapi banyak pembeli,” ujar Wiwit Widodo sambil memisahkan kulit dari tubuh biawak dengan catut besi, belum lama ini.

Widodo mengaku menu makanan miliknya banyak diminati pembeli. Lantaran dalam sehari ia bisa menjual hingga 12 kilogram biawak, 3 kilogram katak, 3 kilogram musang, dan 5 kilogram saren. Sehari mampu menjual puluhan porsi berbagai menu masakan, terdapat menu rica biawak, rica katak, rica garangan swike katak, dan tongseng saren.

Harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal untuk satu porsinya, rica biawak Rp 20 ribu, rica katak Rp 25 ribu, swike katak Rp 25 ribu, rica garangan Rp 25 ribu, dan tongseng saren Rp 15 ribu. Selain menu ekstrim ia juga menjual pepes telur kodok, kripik kodok, minuman soda, kunir asem, kopi dan sebagainya.

Baca juga:  Kipo, Kudapan Lezat untuk Berbuka Puasa

Rukani, seorang pembeli yang tengah menunggu pesanan untuk disantap pada siang hari, mengaku sering makan disini. Dia mempunyai menu favorit rica garangan dan biawak. Alasannya menyebut dua menu favorit itu menurutnya rasa daging garangan kenyal dan lebih enak dari daging sapi.

“Daging garangan berasa kenyal dan bau bakarnya terasa saat disantap, bahkan daging biawaknya terasa serat dengan kulitnya dan tidak meninggalkan bau amis,” ujar Rukani penikmat daging ekstrim. (cr3/fat)