DALAM rangka persiapan menjelang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Penilaian Akhir Semester (PAS), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pleret, Bantul menggelar Pentas Seni untuk kelas tujuh dan senam olahraga kelas delapan serta sembilan, Jumat (2/12). Kegiatan tersebut mengambil tema Bangunlah Jiwa dan Raganya.
Kepala SMP Negeri 1 Pleret Sidratul Muntoha mengatakan, pada semester sebelumnya, pihaknya mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan agar para siswa bisa hidup bertanggung jawab dengan melakukan program daur ulang sampah. Yang sebelumnya sampah tidak memiliki nilai jual, sehingga bisa dipamerkan dan dijual untuk gaya hidup berkelanjutan.
Sedangkan semester ini, pihaknya mengambil tema Bangunlah Jiwa dan Raganya agar bisa membekali anak, tentang keimanan dan tawakal yang kuat. Sekaligus membekali kemampuan fisik yang prima sebab para siswa tidak hanya pintar namun fisik juga harus sehat. Serta membuat siswa tidak melakukan bullying dan positive thinking serta memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama.
“Untuk tema ini, kami berharap agar para siswa juga dapat membangun di lingkungan sekolah, masyarakat, dan keluarga. Supaya kegiatan P5 dapat bermanfaat di semua kalangan,” imbuhnya.
Dengan acara pentas seni dan senam olahraga ini, para siswa diharapkan bisa lebih maksimal untuk melakukan kegiatan P5 dan PAS. “Untuk kelas 8 dan 9 bisa menjadi salah satu upaya yang menyiapkan mental yang baik supaya siap akademis dan mental, InsyaAllah mendapatkan hasil yang terbaik. Untuk kelas 7 agar bisa menjadi para siswa yang diinginkan oleh kementerian, Anak yang cerdas, berakhlak dan berkepribadian Indonesia,” ucapnya.
Program P5 nantinya akan dilaksanakan pada setiap hari Jumat dan para guru memiliki waktu sharing untuk membahas dan merencanakan kegiatan setiap hari Selasa. Adapun untuk menyukseskan P5, dirinya juga melakukan amal untuk membantu korban Gempa Cianjur menyalurkannya ke Badang Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BJB, dan beberapa lembaga lain.
“Jadi kami melakukan pengumpulan donasi dari para siswa dan guru sepekan yang lalu, dan alhamdulillah mendapatkan Rp 3.890.000. Hal ini guna membantu meringankan para korban bencana. Untuk donasi ini, kami hanya memberaikan berupa uang saja supaya ringkas,” imbuhnya. (cr4/abd)