KUDUS, Joglo Jateng – Kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di Kabupaten Kudus terus berlangsung meski ada sebagian sekolah yang terdampak banjir. Salah satunya SD 1 Temulus yang melakukan pembelajaran daring bagi siswa yang rumahnya terendam banjir hingga Selasa (3/1).
Kepala Sekolah Dasar 1 Temulus, Sudar menjelaskan, banjir yang melanda Desa Temulus terjadi mulai Jumat, (30/12) lalu. Musibah ini berlangsung ketika sekolah masih dalam suasana liburan akhir semester 1 tahun pembelajaran 2022/2023.
Pada 2 Januari lalu, pihaknya telah berkoordinasi dengan korwil Kecamatan Mejobo untuk melakukan pembelajaran daring. Hal itu karena mengingat rumah-rumah siswa masih tergenang banjir.
“Mulai 3 Januari (kemarin, Red) ini kami mulai masuk sekolah lagi, untuk siswa yang sudah punya akses ke sekolah,” tutur Sudar.
Dia meminta guru tetap masuk untuk melakukan pembelajaran secara luring. Meski baru sebagian siswa yang datang untuk mengikuti pembelajaran secara langsung di sekolah.
Tak berhenti pada upaya memaksimalkan pendidikan siswa, Sudar menambahkan, SD 1 Temulus pun terlibat dalam memfasilitasi tempat pengungsi korban banjir. Hal tersebut terjadi karena permintaan pemerintah desa. Melihat lokasi sekolah yang agak aman sebab berada di tempat yang lebih tinggi.
“Kami siapkan satu ruang kelas untuk digunakan pengungsi. Hingga 3 Januari, masih ada satu keluarga yang mengungsi karena rumahnya masih terendam banjir,” ujar Sudar. (cr8/fat)
