Implementasikan Kurikulum Merdeka dengan Gelar Karya

SUMRINGAH: Kabid Kurikulum Disdikpora Kota Yogyakata Santo Mugi Prayitno saat mengunjungi stan pameran siswa dalam pergelaran Pasar Krempyeng di SD Negeri Baluwarti, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JOGJA)

SEBAGAI salah satu upaya untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah, SD Negeri Baluwarti menghelat kegiatan Pasar Krempyeng. Kegiatan ini sejalan dengan pengaplikasian Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi para siswa di sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SDN Baluwarti Zulikhatun Nusroh mengatakan, pada kegiatan P5 ini, proses yang menjadi penilaian utama. Karena ketika prosesnya sudah dilalui melalui tahapan-tahapan yang proporsional, hasil akhirnya juga akan mengikuti proses yang sudah dilalui oleh para siswa.

“Nilai yang diharapkan dari kegiatan ini, tak lain adalah peserta didik dapat mengikuti proses sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah dilakukan selama berada di sekolah,” katanya.

Diharapkan dengan adanya gelaran ini, siswa-siswi dapat menghasilkan produk yang disesuaikan dengan kemampuan dan minat masing-masing. Dengan produk yang dihasilkan tadi, siswa dapat memajang dalam kegiatan Pasar Krempyeng di sekolah.

“Kami merayakan gelar karya serta pentas seni di Pasar Krempyeng secara sederhana, namun dapat membuat rasa bahagia bagi semua warga sekolah,” imbuhnya.

Dalam event ini, semua siswa kelas satu sampai kelas enam dilibatkan untuk menampilkan bakat seni, budaya, maupun proyek atau karya masing-masing. Karya yang dihasilkan adalah karya yang dibuat selama satu semester dalam pembelajaran di kelas masing-masing. Siswa juga didampingi oleh bapak ibu guru dan didukung orang tua siswa.

Sebelumnya, SD yang terletak di wilayah timur perbatasan kota Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul ini telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah. Dalam kurikulum itu, sekolah mengambil tema kearifan lokal yang kemudian disusun dalam kegiatan P5.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta melalui Kabid Kurikulum Santo Mugi Prayitno sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan dengan melibatkan guru, wali murid, dan siswa akan menambah kekompakan antara semuanya.

Adanya kerja sama dan kekompakan antar warga sekolah dalam gelar karya menjadikan kegiatan terlaksana secara lancar, dan tentunya tumbuh kebahagiaan dan penuh rasa cinta dan kasih sayang. Dengan ini, tentunya dapat menguatkan Profil Pelajar Pancasila bagi para siswa di SDN Baluwarti. (cr5/abd)