Meningkatkan Aktivitas Siswa melalui Model Snowball Throwing

Oleh: Katarina Kristanti, S.Pd
Guru Bahasa Inggris SMA N 12 Semarang

BAHASA Inggris adalah mata pelajaran yang susah sekaligus menjemukan, terutama saat mempelajari materi jenis teks. Pendapat ini sering kali disampaikan oleh sebagian siswa. Mereka yang memiliki pendapat tersebut saat di dalam pembelajaran di kelas, sering kali pasif dan kurang inisiatif. Mereka tidak mau bertanya, juga tidak mengeluarkan gagasan maupun pendapat.

Turunnya semangat belajar para siswa tersebut bisa jadi karena proses pembelajaran yang kurang menarik, disebabkan pilihan model pembelajaran yang masih konvensional. Siswa kehilangan kesempatan mengeksplorasi materi ajar dan kemampuan yang ada dalam dirinya. Efeknya, siswa kehilangan minat sehingga merasa bosan atau jenuh dalam proses  pembelajaran. Hal ini berimbas pada hasil belajar yang buruk.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru mencoba menerapkan model pembelajaran snowball throwing berbantuan Power Point pada materi KD Analytical Exposition Text di mapel Bahasa Inggris Wajib kelas XI semester I di SMA Negeri 12 Semarang. Menurut Huda, (2013:226) snowball throwing merupakan sebuah    strategi pembelajaran yang digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi yang sulit kepada siswa. Kemudian mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dengan melempar segumpalan kertas untuk siswa lain yang harus menjawab pertanyaan.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Model snowball throwing ini akan lebih efektif jika media interaktif seperti Power Point yang mendampingi. Power Point merupakan media presentasi untuk menyampaikan pesan/materi yang dikemas dalam sebuah progam komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji/ proyektor. Pesan/materi yang dikemas bisa berupa teks, diagram, animasi, dan video yang dikombinasi dalam satu kesatuan yang utuh (Daryanto, 2010:67).

Tahapan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing berbantuan Powerpoint adalah dengan memakai Power Point guru menjelaskan tentang materi KD Analytical Exposition. Meliputi tujuan teks, struktur teks, hingga unsur kebahasaan kepada siswa. Kemudian guru membagi kelas menjadi sembilan kelompok yang masing-masing terdiri dari empat siswa. Kemudian memilih salah satunya untuk menjadi ketua kelompok.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Semua ketua kelompok dipanggil oleh guru untuk mendapatkan materi yang lebih mendalam tentang teks Analytical Exposition. Selanjutnya, ketua kelompok akan menjelaskan kepada anggota kelompoknya tentang materi tersebut. Setiap kelompok diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan sebuah pertanyaan menyangkut materi. Kertas yang berisi pertanyaan dibuat seperti bola dan dilempar ke kelompok lain.

Kelompok yang mendapat lemparan bola akan berdiskusi untuk menentukan jawaban dari pertanyaan tersebut dan menuliskannya di lembar kertas kerja. Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban dan menanggapi hasil diskusi. Setelah itu, guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil presentasi siswa.

Dari tahapan pelaksanaan pembelajaran di atas, terlihat beberapa keunggulan dari model pembelajaran snowball throwing yang didampingi media Power Point. Siswa dapat berperan langsung dalam proses pembelajaran, seperti mereka yang menjadi ketua kelompok, dapat menyampaikan materi secara langsung ke anggota kelompoknya masing-masing. Begitu juga para anggota kelompok dapat berlatih membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kelompok lain. Hal ini tentunya bisa menumbuhkan rasa percaya diri. Siswa juga dapat berlatih kerja sama kelompok dalam berdiskusi.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Siswa dapat melakukan interaksi langsung dengan temannya tanpa harus malu-malu mengemukakan pendapat yang dia miliki. Terdapat juga unsur permainan dengan melempar pertanyaan dari satu kelompok ke kelompok lain. Kegiatan tersebut bisa meningkatkan motivasi belajar siswa karena pembelajaran sudah tidak menjemukan lagi.

Snowball throwing dengan berbantuan media Power Point ternyata bisa diandalkan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran teks. Dengan bertambahnya semangat, motivasi belajar, dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, hasil belajar siswa akan meningkat. (*)