KUDUS, Joglo Jateng – Menghadapi Liga 3 2023, managemen Persiku Kudus akan melakukan sebuah revolusi untuk klub bola asal Kota Kretek itu seperti yang dilakukan oleh Erick Thohir di tubuh PSSI. Mereka akan merubah pola sistem manajemen tersebut.
Manajer Persiku Kudus, Faisal mengatakan, pihaknya mengubah pola sistem manajemen kepengurusan Persiku di Kudus. Meskipun hingga kini dirinya belum mau memberikan bocoran terkait hal itu
Namun, dirinya berencana akan melibatkan birokrat. Khususnya Bupati Kudus, Hartopo dan Ketua DPRD Kudus, Masan. Sebelum itu, pihaknya akan melakukan negosiasi dahulu.
“Kita pengen prinsipnya Persiku lebih profesional. Kita harus imbangi kerja keras pak Erick Thohir dari bawah. Jika tidak nantinya timpang. Kenceng diatas, tapi dibawah gak ada revolusi ya percuma,” tuturnya.
Ia menyebut, jika perubahan tersebut sudah dilakukan maka pihaknya akan mempublis kepada awak media. Dilain sisi, untuk pemain Persiku U-22 sebelumnya dibubarkan dahulu.
“Kali ini U-23 akan berbeda dan kita akan ubah lagi. Siapapun pelatih dan pemainnya, kepengurusan juga akan diubah. Bisa jadi manajer saya atau orang lain,” tuturnya.
Selain itu, jika nantinya didapuk kembali menjadi manajer Persiku Kudus, ia akan merampingkan skuad tim Kota Kretek tersebut. Sebab, pada pengalaman sebelumnya untuk pemain terlalu gemuk.
“Kemarin juga alhamdulillah pemain U-23 sudah mendapatkan sedikit anggaran untuk start up di Rp 500 juta,” pungkasnya. (cr12/fat)