JEPARA, Joglo Jateng – Proses atau pelaksanaan tugas dan tanggung jawab polisi, dinilai tidak sempurna. Sehingga, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan siap terima kritik dan saran dari masyarakat.
Bagi dia, selama pengabdian di Jepara masih belum sempurna dan tidak luput dari kekurangan, termasuk memenuhi ekspektasi masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya meminta maaf dengan membuka masukan yang membangun dari masyarakat.
“Kami memohon maaf dengan lapang dada, dan siap menerima semua masukan dan kritikan yang membangun dari seluruh lapisan masyarakat. Untuk Polri dan Polres Jepara pada khususnya,” papar AKBP Wahyu di Pendopo RA Kartini lingkungan Setda Jepara, Selasa (4/7/23).
Meski Polres Jepara bukan tanpa cacat, pihaknya akan terus menjalankan tugas dan fungsinya dalam menjaga keamanan maupun ketertiban di masyarakat. Tujuannya, agar suasana lingkungan dapat berjalan dengan kondusif.
Pada agenda Tasyakuran Hari Bhayangkara ke-77, Perwira dengan dua melati di pundaknya ini juga menghaturkan terimakasih kepada masyarakat. Sebab, Kota Ukir terbilang kondusif tak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Jepara.
“Terimakasih kepada masyarakat Jepara. Karena telah support dengan Polri untuk keamanan dan ketertiban. Juga yang kondusif guna mendukung tahapan Pemilu Serentak 2024,” ujar dia.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menyampaikan, bahwa hari lahir ini dijadikan refleksi dan evaluasi pengabdian Polres Jepara. Kemudian, dapat menghasilkan inovasi baru, supaya ke depannya berikan pelayanan yang lebih baik.
“Dengan bertambah matangnya usia ini, semoga Polri semakin berjaya, berkeadilan, dan humanis dalam menjaga keamanan ketertiban, khususnya di Kabupaten Jepara. Kemudian, juga pelayanan akan semakin prima,” ucap Edy. (cr2/fat)