Libatkan Dosen dan Mahasiswa UAD untuk Fashion Show

fashion show yang diselenggarakan mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD
APIK: Penampilan salah satu peserta dalam fashion show yang diselenggarakan mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD, di Lobby Gedung Utama Kampus 4 UAD, Rabu (5/7/23). (MUHAMMAD ABU YUSUF AL BAKRY/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara fashion show, Dahlan Muda Fashion Week (DMFW), pada Rabu (5/7). Acara yang bertempat di Lobby Gedung Utama Kampus 4 UAD ini, menggandeng dosen dan mahasiswa sebagai talent dari peraga busana.

Kaprodi sekaligus dosen pengampu mata kuliah event management Ilmu Komunikasi UAD, Muhammad Najih Farihanto menyebutkan, ide awal terciptanya acara ini adanya kemunculan video viral dari salah satu brand baju ternama di Jepang.

“Kemudian dikembangkan dengan mengusung konsep tema yang sama, yaitu peraga busana menggunakan eskalator sebagai venue utamanya. Ini dijadikan point of view dalam peraga busana DMFW,” ucapnya.

Pemkab Demak
Baca juga:  Ribuan Pelari Meriahkan Road to Borobudur Marathon

Pihaknya berharap, kedepannya acara ini mendapatkan banyak animo dari masyarakat untuk melakukan acara serupa. “Sehingga kita bisa menjadi trendsetter dari acara fashion show yang berlatar belakang kampus.” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua acara DMFW UAD, Fityan menyampaikan, gelaran kali ini mengusung tema Your Style Your Happines. Dengan kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Rabu (5/7) dan Kamis (6/7).

“Kegiatan ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan oleh mahasiswa ilmu komunikasi semester enam. Sebagai tugas akhir dari mata kuliah Event Management. Kami berharap agar event ini dapat berkelanjutan dan sebagai ciri khas bagi prodi kami,” ujarnya.

Baca juga:  Ribuan Pelari Meriahkan Road to Borobudur Marathon

Adapun pemilihan dosen sebagai talent dari acara ini, agar dapat menjadi bagian dari pelaksana acara. Sehingga, tidak hanya mendapatkan dukungan dari materi atau immateri saja, tetapi ikut terlibat secara langsung.

Sedangkan, konsep utamanya merupakan peraga busana sebagai penarik magnet mahasiswa maupun pihak lainnya untuk bisa lebih aware terhadap brand lokal. Tidak hanya fashion, tetapi mengajak masyarakat agar meningkatkan daya jual UMKM, berupa makanan yang ada di tanen luar kampus.

“Inti dari acara ini ada talkshow bersama Puteri Indonesia 2020 dari Jogja, dengan tema Bagaimana Kita Bisa Percaya Diri dengan Penampilan Kita. Serta, targetnya bisa sebagai portofolio matang bagi kami untuk kedepannya, karena anak ilmu komunikasi biasanya identik dengan adanya event,” imbuhnya. (cr11/sam)