PEMALANG, Joglo Jateng – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pemalang mengadakan lomba merangkai tanaman obat keluarga (toga), buah, dan sayur kepada anggotanya. Kegiatan tersebut dilaksanakan melihat besarnya manfaat toga, buah, dan sayur untuk pemenuhan gizi serta memperkuat daya tahan tubuh. Harapannya, dengan kegiatan tersebut masyarakat bisa mengonsumsi toga, buah dan sayur secara rutin.
Ketua TPPKK Pemalang Shanty Rosalia mengatakan, tujuan utama kegiatan lomba ini yaitu untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat toga di sekitarnya. Di mana masyarakat, terutama Jawa memiliki budaya yang erat dengan obat tradisional atau jamu, dengan berbagai kekayaan rempah yang ada.
“Kita tahu bersama bahwa jamu sudah sangat erat dengan kehidupan dan budaya Jawa. Sehingga saya harap dengan lomba ini, kita bisa terus melestarikan budaya tersebut, karena memiliki segudang manfaat untuk tubuh,” ujarnya.
Dalam lomba tersebut, para kader PKK dituntut untuk bisa merangkai rempah jamu, buah, dan sayuran untuk menjadi hantaran yang menarik. Nantinya, semua hasil karya peserta dari masing-masing perwakilan TP PKK di 14 kecamatan akan dinilai oleh dewan juri untuk memilih yang terbaik.
Selain itu, Shanty juga mengajak masyarakat terutama ibu-ibu agar memanfaatkan lahan pekarangan di rumah mereka. Walaupun tidak luas, halaman tersebut bisa ditanami tanaman obat ataupun sayur, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk masakan atau sebagai obat keluarga.
“Ibu-ibu bisa mulai menanam di pekarangan rumah masing-masing, cukup dengan polybag kecil kita bisa menanam tanaman obat dan sayuran seperti cabai, tomat dan lainnya. Semuanya pasti bermanfaat, apalagi cabai ketika harga mahal kita tidak perlu jauh-jauh tinggal petik sendiri di rumah bisa tetap makan pedas dengan tenang,” terangnya. (fan/abd)