KOTA, Joglo Jogja – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus mengintensifkan operasi pengawasan jam malam anak. Hal ini dilakukan untuk menindaklaniuti Peraturan Wali Kota (Perwal) Yogyakarta Nomor 49 Tahun 2022 tentang Jam Malam Anak, untuk menekan kejahatan jalanan.
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan, dalam melaksanakan operasi tersebut pihaknya tidak sendirian. Satpol PP menggandeng unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
“Tujuannya adalah untuk menekan dan menanggulangi kejahatan jalanan di Kota Yogya,” ujar Octo, belum lama ini.
Dalam melaksanakan tugas itu, pihaknya menyisir jalan-jalan yang berpotensi digunakan untuk kumpul masyarkat. Seperti di Stadion Mandala Krida, Jalan Solo, Tugu Jogja, serta Malioboro. Satpol PP berangkat dari Balai Kota pukul 22:00.
“Operasi ini sifatnya persuasif. Jika ditemukan adanya pelanggaran maupun kumpulan anak-anak yang tidak jelas di jam malam, maka kita buatkan berita acara dan kami minta anak-anak tersebut untuk pulang,” jelasnya.
Ia menyebut, jika nantinya didapati anak yang menongkrong berulang kali maka akan dilakukan penindakan dengan dimasukkan ke balai rehabilitasi. Dalam Perwal, sudah diamanatkan bahwa setelah peringatkan secara lisan dan persuasif, ada tahapan tertulis sampai dilakukan pembinaan lebih lanjut.
Dikatakan, selama operasi berlangsung personel gabungan tidak menemukan anak dibawah 18 tahun yang kedapatan sedang melakukan aktivitas tidak jelas di luar rumah. Aturan jam malam bagi anak di Kota Yogyakarta cukup efektif mencegah anak berada di luar rumah tanpa didampingi oleh orang tua mereka dari pukul 22.00 hingga 04.00.
“Hal ini dibuktikan dengan tidak ditemukannya anak-anak yang sedang berkumpul atau nongkrong diluar rumah selama operasi ini berlangsung,” jelasnya.
Pihaknya pun meminta para orang tua agar terus melakukan monitoring anak mereka jika kedapatan pada jam tersebut belum berada dirumah. Karena peran masyarakat terutama orang tua sangat penting untuk memastikan anak-anak tidak melakukan kegiatan negatif. (riz/mg4)