SEMARANG, Joglo Jateng – Dinas Arsip dan Perpustakan (Arpus) Kota Semarang mengharapkan adanya penambahan gedung perpustakaan di semua kecamatan dan kelurahan Se-Kota Semarang. Kepala Dinas Arpus Kota Semarang, Endang Sarwiningsih Setyawulan mengatakan, agar semua warga bisa terliterasi dengan baik, maka perlu dibuatkan perpustakaan mini atau disebut Pojok Baca.
“Di Kecamatan Semarang Selatan kantornya cukup luas dan ada sendiri (ruang baca, Red.). Mudah-mudahan menjadi role model dan bermanfaat untuk kegiatan para komunitas. Kalau di tempat kelurahan itu bisa jadi tidak ada gedung tapi ada taman baca yg tempatnya representatif minimal satu kelurahan,” ucapnya saat dikonfirmasi Joglo Jateng, Senin (11/9/23).
Lebih lanjut, pihaknya ingin membantu membuat satu taman baca yang melayani pembaca buku secara representatif. Dinas Arpus juga bekerja sama dengan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), PKK, dan karang taruna untuk melakukan kegiatan literasi melalui perpustakan.
“Jadi mereka mengunjungi perpustakan kemudian memilih buku mana yg mau digunakan untuk memperbaiki, membuat baru, atau mengembangkan. Misalnya ingin beternak lele. Nah setelah itu mengunjungi perpus untuk mencari bukunya dan kita lihat apa sih yang jadi kendala dalam beternak lele,” terangnya.
Dirinya berharap, adanya gedung perpustakaan tidak sepi pengunjung. Kemudian para pembaca juga bisa berkembang bersama kegiatan komunitas yang ada di kelurahan maupun kecamatan.
“Di harapkan gedung-gedung ini bisa memotivasi Pemkot Semarang membangunkan gedung perpustakan yang menjadi tangan panjang perpustakan daerah,” harapnya. (cr7/mg4)
