Realisasi PAD Wisata Sleman Capai Rp 231,9 Miliar

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid. (ADIT BAMBANG SETYAWAN/JOGLO JOGJA)

SLEMAN, Joglo Jogja — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mencatat hingga pertengahan September 2023, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata telah mencapai Rp 231,9 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 76% dari target PAD wisata Kabupaten Sleman tahun yang dipatok Rp 301,3 miliar.

“Pendapatan terbanyak disumbang oleh pajak hotel restoran maupun pajak hiburan memberikan kontribusi sebanyak 98,54 persen atau sebanyak Rp 228,5 miliar. Sedangkan untuk retribusi ada Rp 3,38 miliar,” terang Kepala Dispar Sleman, Ishadi Zayid, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data di Dispar Sleman, pada semester pertama ini kunjungan wisatawan Sleman nyaris mencapai angka empat juta. Torehan itu melebihi angka 50 persen dari target yang ditetapkan.

Ishadi menambahkan, dari total kunjungan tersebut, 62,21% wisatawan mengunjungi destinasi wisata budaya. Seperti pada sektor candi, museum, dan desa wisata yang ada di Bumi Sembada.

“Sementara 29,55 persen mengunjungi destinasi wisata alam dan sisanya terlibat langsung dalam pelaksanaan festival dan juga event yang ada di Kabupaten Sleman selama periode Januari-Juni 2023,” bebernya.

Ia menambahkan, dari jumlah tersebut, wisatawan yang berkunjung ke Sleman didominasi oleh wisatawan nusantara sebesar 98,80 persen atau sebanyak 3.903.588 kunjungan. Sementara, sisanya sebesar 1,2% adalah wisatawan mancanegara.

Ishadi mengungkapkan, pihaknya yakin bahwa target kunjungan dan PAD sektor pariwisata yang ditetapkan bisa tercapai. Bahkan ia optimistis dapat melampaui target yang telah ditetapkan.

“Hal ini tidak lepas dari beberapa kegiatan baik dalam skala lokal, nasional, dan internasional masih akan berlangsung di wilayah Kabupaten Sleman,” tutupnya. (bam/mg4)