KOTA, Joglo Jogja – Pada Agustus-September 2023 ini, terdapat peningkatan angka penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) hingga illness like influenza (ILI) di Kota Yogyakarta. Disebutkan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Imunisasi (P2PM dan Imunisasi) Dinkes Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, faktor penyebab terjadinya penyakit itu adalah kemarau panjang.
Untuk menghindari penularan di masyarakat, Endang berpesan agar penderita flu dan batuk wajib menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain. Sebab, penyakit ini bisa ditularkan dari orang ke orang melalui droplet.
“(Flu, Red.) bisa dicegah dan dihindari dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” ungkapnya, belum lama ini.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, untuk terus melakukan pola hidup sehat agar imunitas tubuh tidak menurun. Jika mengalami flu dan membutuhkan konsultasi dan pelayanan kesehatan, masyarakat dapat mengakses pelayanan puskesmas terdekat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kotagede II Kota Yogyakarta, Yusnita Susila Astuti mengatakan, kunjungan pasien di Puskesmas Kotagede II Kota Yogyakarta juga menunjukan kenaikan. Khususnya pada kasus ISPA dan ILI.
“Untuk pasien ISPA atau ILI pada bulan Agustus 2023 mencapai 240 pasien. Sedangkan per tanggal September 2023 sudah sebanyak 176 pasien. Kalau dari jumlah kunjungan di bulan Agustus-September 2023 ada peningkatan kasus ILI maupun ISPA, dibandingkan bulan sebelumnya,” terangnya.
Ia menjelaskan, meningkatnya kasus influenza ini tidak hanya disebabkan kemarau panjang. Melainkan adanya faktor pola hidup sehat di masyarakat. Selain itu, adanya transisi masa pandemi ke endemi dimana kebanyakan masyarakat tidak menggunakan masker, dan polusi udara juga menjadi penyebab meningkatnya kasus ILI atau ISPA.
“Untuk menghindarinya, cukup kita menjaga daya tahan tubuh atau imunitas kita. Bagi ibu hamil selama masa kehamilan disarankan setiap bulannya memeriksakan kehamilannya. Jika mengalami sesak nafas dan tanda-tanda lainnya, segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat,” pungkas Yusnita. (riz/mg4)