BANTUL, Joglo Jogja – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul mencatat satu bulan terakhir ini, hampir 50 lampu penerangan jalan umum (LPJU) di wilayah Bantul tidak berfungsi. Salah satu penyebabnya diduga adanya korsleting.
Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi menjelaskan, adanya sejumlah faktor yang menyebabkan LPJU tersebut mati. Di antaranya akibat korslet, kerusakan pada komponen atau peralatan LPJU.
“Terutama ketika musim hujan, beberapa tetes airnya ada yang masuk ke dalam komponen LPJU, seringkali mengakibatkan korsleting dan akhirnya padam. Terutama beberapa titik ada yang penutup mesinnya mengalami perembesan,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, sejumlah LPJU di beberapa ruas Ring Road juga dalam keadaan mati. Namun beberapa di antaranya menjadi tanggung jawab dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III DIJ, pasalnya berada di jalan nasional.
“Oleh karena itu, kami juga kerap berkoordinasi dengan BPTD Kelas III DIJ terkait penerimaan laporan masyarakat yang telah sampai mengenai LPJU di situ. Karena ini merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan,” jelasnya.
Lebih lanjut, hingga saat ini, BPTD Kelas III DIJ telah memperbaiki sekitar 40 persen dari LPJU yang mengalami pemadaman di wilayah nasional. Pasalnya, jalan ini termasuk ruas Ring Road Selatan, dekat dengan Terminal Giwangan yang mengarah ke Ring Road Timur.
“Jadi keluhan-keluhan yang kami terima akan selalu dilanjutkan perbaikannya, agar dapat mengurangi jumlah lampu padam yang membahayakan warga. Dengan demikian, masalah pemadaman LPJU dapat segera diatasi oleh pihak terkait,” tandasnya.(cr11/sam)