SLEMAN, Joglo Jogja – Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman dipastikan tidak akan menaikkan jumlah target kunjungan wisatawan pada tahun 2024 mendatang. Instansi itu, masih mematok target kunjungan yang sama dengan tahun 2023 sebanyak tujuh juta wisatawan.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman Kus Endarto mengatakan, ada beberapa pertimbangan kenapa target kunjungan wisatawan pada tahun depan tidak naik. Di antaranya karena jumlah libur nasional dan cuti bersama tahun 2024 yang hanya 27 hari.
Tak hanya itu, rangkaian kegiatan Pemilu 2024 juga dimungkinkan berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk berwisata. Apalagi pemilu tahun depan akan dilakukan pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak.
Disamping itu, Kus juga mempertimbangkan daya beli masyarakat yang menurun. Lalu status gunung Merapi yang beberapa kali memuntahkan lava pijar dalam beberapa waktu terakhir. Serta adanya proyek Tol Jogja-Solo yang dikhawatirkan dapat mengganggu lalu lintas.
“Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut maka kami menetapkan target kunjungan pada 2024 yang tidak jauh berbeda dengan target pada tahun 2023, yaitu sebesar 7 juta kunjungan,” terangnya, Senin (1/1).
Ia menambahkan, di tahun 2024 mendatang pihaknya juga telah menyiapkan berbagai strategi. Di antaranya melakukan promosi wisata baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan teknologi informasi.
“Kamu juga aktif dalam mengikuti pameran skala nasional dan internasional, lalu pelaksanaan travel dialog, serta table top,” tambahnya.
Menurutnya, promosi wisata tidak akan maksimal jika hanya memanfaatkan teknologi informasi atau secara online saja. Disamping itu, adanya event juga merupakan motor penggerak utama pariwisata di kabupaten Sleman. Karena itu pihaknya juga akan membentuk Calendar of Event 2024 di awal tahun mendatang.
Ia menyebut, total ada 110 event skala lokal, nasional dan internasional yang akan dilaksanakan selama 2024. Untuk event skala besar di antaranya seperti Tour de Ambarrukmo, Ambarrukmo Volcano Run, UGM Trail Run, Sleman Temple Run, Bedog Art Festival, dan Prambanan Jazz
“Kerja sama pentahelix yang sudah ada juga akan lebih dikuatkan karena pembangunan pariwisata bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun seluruh pihak terkait,” tutupnya. (bam/all)